Tarakan (ANTARA) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah membuat kajian komoditas hasil produk unggulan.
"Terutama produk unggulan yang berpotensi untuk ekspor, walaupun tidak ekspor paling tidak substitusi impor," kata Kepala Perwakilan BI Kalimantan Utara (Kaltara), Yufrizal di Tarakan, Jumat.
Salah satu komoditas yang merupakan produk unggulan untuk eksport yakni kopi dari Malinau.
"Kami juga mempromosikan produk Malinau sebagai souvenir sebagai bentuk dukungan nyata. Supaya bisa lebih dikenal masyarakat. Maka ke depan kami akan mencoba mendampingi (pengembang) komoditas-komoditas supaya dapat tumbuh lebih baik lagi," kata Yufrizal.
Ke depan pihak BI Kaltara akan lebih berfokus dalam mengembangkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada. Menurutnya, Kaltara memiliki UMKM yang besar dan potensial dalam menyokong pembangunan di perbatasan.
Baca juga: Intermediasi perbankan DPK di Kaltara tumbuh 7,76 persen
Berita Terkait
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Mencapai 9,51 Persen
Kamis, 7 November 2024 10:13
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Meningkat 12,43 Persen
Sabtu, 5 Oktober 2024 3:10
Catatan Ana Sriekaningsih : Transaksi Meningkat di Karya Kreatif Benuanta 2024
Minggu, 11 Agustus 2024 7:28
Karya Kreatif Benuanta 2024 Menghadirkan 70 UMKM di Kaltara
Jumat, 9 Agustus 2024 21:07
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Kamis, 25 Juli 2024 13:25
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Selasa, 23 Juli 2024 14:39
BI Tanam Perdana Cabai Dengan Metode Proliga di Kaltara
Jumat, 21 Juni 2024 18:05
BI dan Kemlu RI perkuat kerja sama diplomasi ekonomi internasional
Selasa, 28 Mei 2024 11:56