Jakarta (ANTARA) - Telkomsel tetap memprioritaskan perlindungan data pelanggan sebagai prioritas paling utama anak usaha dari Telkom Indonesia tersebut.
"Bagi Telkomsel, perlindungan data pelanggan selalu menjadi prioritas yang paling utama," ujar Komunikasi PerusahaanTelkomsel Denny Abidin dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Denny Abidin, Telkomsel senantiasa memastikan keamanan data dan kenyamanan seluruh pelanggan dalam berkomunikasi.
"Dalam menjalankan komitmen serta kewajiban kami dalam memastikan keamanan data pelanggan, Telkomsel siap bekerja sama untuk membantu serta berkoordinasi dengan pihak berwajib atau aparat penegak hukum serta seluruh pihak terkait jika terjadi dugaan peretasan data pelanggan pada sistem kami dan akan memprosesnya sesuai hukum yang berlaku," katanya.
Selaku badan usaha yang selalu patuh terhadap peraturan perundangan dan etika bisnis, Telkomsel mengacu pada standar teknis dan keamanan yang telah ditentukan bagi kepentingan penyelenggaraan jasa telekomunikasi komersial yang ditetapkan oleh lembaga standarisasi internasional (ITU, GSMA) maupun FTP nasional.
Telkomsel juga sudah tersertifikasi ISO 27001 untuk keamanan informasi, di mana proses sertifikasi ini dilakukan oleh lembaga internasional yang independen dan profesional.
Baca juga: Perentas klaim bobol data KPU
Pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh Telkomsel dalam rangka menanggapi keluhan dari Denny Siregar mengenai perlindungan data pelanggan.
Sebelumnya Denny Siregar melalui akun twitter-nya meminta penjelasan kepada pihak Telkomsel terkait "kebocoran" data pribadi.
Dennydalam akuntwitternya:
"Teman2, dari kasus ini, ternyata kita baru tahu kalau data diri kita sangat rentan disadap. Contoh dr @opposite6891 ini, bgt mudah dia dpt data ttg saya. Sy menuntut jawaban dr @Telkomsel & @kemkominfo. Ini mengerikan. Bisa saja terjadi pd anda dan keluarga anda.".
"Saya butuh penjelasan @Telkomsel kenapa data saya bocor dalam waktu 3x24 jam.. Kalau tidak ada penjelasan, saya akan gugat ke pengadilan," ujarnya.
Akun @Opposite6891 menyebarkan data pribadi yang diduga milik Denny Siregar.
Dalam unggahannya @Opposite6891 menampilkan data yang terdiri dari nama, alamat, NIK, KK, IMEI, OS, hingga jenis perangkat.
Baca juga: Pakar sebut 91 juta data dijual, Tokopedia jamin tak ada kebocoran data
Baca juga: Dugaan peretasan data COVID-19 ditelusuri
Pewarta: Aji Cakti
Berita Terkait
Telkomsel Optimalkan Jaringan Pada 72 Titik Keramaian di Pamasuka
Selasa, 2 April 2024 5:26
Kartu Perdana Telkomsel Lite Merupakan Terobosan Terbaru
Sabtu, 23 Maret 2024 3:51
Telkomsel Menghadirkan 56 Titik Layanan GraPARI di Seluruh Wilayah Kalimantan
Jumat, 16 Februari 2024 9:17
Telkomsel Siap Sukseskan Pemilu 2024 Hadirkan Jaringan dan Layanan Broadband Terdepan
Selasa, 13 Februari 2024 21:50
Telkomsel Dukung Kenyamanan Komunikasi di Tanah Suci
Minggu, 21 Januari 2024 15:48
Pertumbuhan Trafik Broadband Telkomsel Meningkat Selama Natal dan Tahun Baru di Kalimantan
Jumat, 5 Januari 2024 15:22
Telkomsel Hadirkan Layanan Ramah Disabilitas Bagi Teman Tuli di Tarakan
Senin, 25 September 2023 22:30
Telkomsel salurkan bantuan untuk sekolah di perbatasan Kaltara - Malaysia
Sabtu, 12 Agustus 2023 8:34