Verifikasi dukungan perseorangan di Nunukan sudah 61 persen

id Pilkada kaltara 2020, verifikasi faktual, calon perseorangan

Verifikasi dukungan perseorangan di Nunukan sudah 61 persen

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Nunukan, Kaharuddin, SE

Nunukan (ANTARA) - Verifikasi faktual dukungan calon perseorangan pilgub Kaltara di Kabupaten Nunukan telah mencapai 61 persen. Sejak dilakukan verfak pada 29 Juni 2020.

Koordinator Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nunukan, Kaharuddin melalui sambungan telepon, Selasa menjelaskan, verifikasi faktual terus dilakukan oleh penyelenggara ad hoc panitia pemungutan suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan.

Ia menyebutkan realisasi verfak sampai saat ini sudah mencapai 61 persen dari 28.300 dukungan. Jadi sisanya 39 persen lagi.

Namun Kaharuddin mengungkapkan, sebenarnya realisasi verfak yang dilaksanakan oleh PPS pada 174 desa/kelurahan ini telah melebihi dari persentase tersebut. Sebab masih ada PPS yang belum melaporkan hasil kegiatannya.

"Sebenarnya persentase hasil verfak dukungan perseorangan pilgub Kaltara di Nunukan sudah melebihi dari 61 persen karena masih ada PPS yang belum melaporkan hasil kegiatannya," ujar dia.

Adapun kendala yang dilaporkan anggota PPS selama verfak yaitu warga yang tercatat namanya pada surat dukungan sebagian tidak ditemukan sesuai alamat yang tertera.

Kemudian, ada juga warga yang tidak pernah ditemukan di rumahnya sehingga solusinya berkoodinasi dengan ketua RT-nya.

Kaharuddin mengatakan, setiap PPS tetap pro aktif mendatangi alamat warga bersangkutan hingga beberapa kali.

Namun, jika belum sempat bertemu dengan warga bersangkutan maka meminta bantuan ketua RT dan LO bakal pasangan calon.

"Anggota PPS tetap berusaha menunggu warga bersangkutan di sekretariat PPS atau kantor desa/kelurahan sampai akhir masa verifikasi faktual," ungkap Kaharuddin.

Mengenai kendala lainnya, dia beberkan, faktor kondisi geografis. Dimana sejumlah desa di Kabupaten Nunukan dan ada warga yang tercatat memberikan dukungan posisinya berada jauh di pelosok.

Hal ini berkaitan dengan kondisi jalanan yang licin karena memasuki musim hujan sehingga butuh waktu untuk menjangkau desa bersangkutan.

Hanya saja, Kaharuddin mengaku, tekad petugas verfak pada wilayah pelosok dan terpencil ini tidak surut meskipun mengalami kendala.