Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 43 orang menjalani rapid tes yang sempat kontak dengan Aparat Sipil Negara (ASN) di Bulungan yang positif COVID-19 berinisial FR (52).
“Sekitar 43 orang hasil tracing kasus menjalani rapid tes semua hasilnya non reaktif,” kata Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan, Imam Sujono dari Tanjung Selor, Selasa.
Pasien tambahan positif inisial FR adalah warga Bulungan diduga dari transmisi lokal, pertama dirawat di rumah sakit Petra Medika, Tarakan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan.
Data tambahan pasien yang sembuh ada 14 orang di Tarakan, satu orang dari Nunukan, satu orang dari Tana Tidung dan satu orang dari Malinau. Jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kaltara sebanyak 209 orang atau 97,2 persen.
Sedangkan jumlah kumulatif kasus positif COVID-19 sebanyak 217 orang, meninggal ada dua orang sedangkan masih dirawat di rumah sakit ada enam orang yakni tiga orang warga Bulungan , dua dari Tana Tidung dan satu orang dari Malinau.
Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 221 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 361 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak sembilan orang.
Baca juga: Bermodal "tip-ex", enam penumpang KM Dobonsolo palsukan rapid test
Baca juga: Pemkot Tarakan buka seluruh layanan kesehatan untuk rapid test
Berita Terkait
Kemenkes: Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS
Selasa, 28 Mei 2024 11:37
Hoaks! Surat Edaran Kemenkes wajibkan masker mulai 15 Desember 2023
Senin, 18 Desember 2023 14:57
Presiden sebut Pemerintah belum putuskan imbau pakai masker soal COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 8:39
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Catatan Ilham Bintang - Jumpa Farhan Faris, TikToker tampan yang dapat berkah dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 10 Juni 2023 6:18
Kabar terbaru COVID-19, WHO akhiri status darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 18:17
Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19
Kamis, 30 Maret 2023 9:05