Nunukan (ANTARA) - Partai Hanura yang memiliki lima kursi di DPRD Kaltara hampir pasti mengusung Udin Hianggio yang saat ini menjabat Wakil Gubernur Kaltara pada pilkada serentak 2020.
Hal ini diutarakan Mursalim Kahar selaku Sekretaris Partai Hanura Kaltara melalui sambungan telepon, Rabu. Ia sampaikan, partainya akan berkoalisi dengan partai politik lainnya untuk memenuhi syarat tujuh kursi. "DPP Hanura memang yang langsung mengusung kader yakni pak Udin Hianggio," sebut dia.
Udin Hianggio adalah Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Kaltara sehingga sangat tepat apabila diusung menantang petahana Irianto Lambrie yang kini masih menjabat Gubernur Kaltara.
Partai politik yang telah diajak berkomunikasi dalam rangka menjalin koalisi pada pilkada serentak 2020 di Kaltara adalah PDI Perjuangan. Selain Udin Hianggio yang bertemu langsung dengan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
MUrsalim mengatakan, apabila PDIP-Hanura resmi berkoalisi maka hampir pasti mengusung pasangan bakal calon Udin Hianggio-Indrajit. Indrajit saat ini masih menjabat Kapolda Kaltara namun dalam waktu dekat ini telah memasuki masa purna di Polri.
PDIP yang juga memiliki lima kursi di DPRD Kaltara maka 10 kursi menjadi modal pasangan bakal calon ini. Bahkan Mursalim yakin koalisi PDIP-Hanura akan terbentuk pada Pilgub Kaltara 2020 ini. "Hampir pasti PDIP-Hanura berkoalisi pada pilgub Kaltara dengan mengusung pasangan Udin Hianggio-Indrajit," ucap dia.
Tak hanya berkomunikasi demi merapatkan koalisi, Mursalim juga mengaku, telah membicarakannya dengan partai politik lainnya yakni PKB dan Gerindra.
Ia mengatakan, memang surat rekomendasi belum diterbitkan DPP Partai Hanura maupun PDIP tetapi pada dasarnya komunikasi terus dijalin sehingga sangat optimis bakal pasangan calon ini akan mendapatkan rekomendasi dua parpol ini.