Tanjung Selor (ANTARA) - Ketua Menteri Serawak memberi respon positif atas surat Gubernur Kaltara Nomor; 510/1161/DPPK-UKM/GUB tanggal 17 Juli 2020, perihal permohonan membuka jalur masuk perbatasan Krayan Indonesia-Serawak, Malaysia.
"Ketua Menteri Serawak Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg pada prinsipnya siap mengakomodir salah satu poin surat gubernur, terkait permohonan pasokan barang kebutuhan pokok di wilayah perbatasan khususnya untuk Krayan, Kabupaten Nunukan," kata Gubernur Kaltara Irianto Lambrie di Tanjung Selor, Jumat.
Respon berdasarkan informasi via telepon dengan Menteri Serawak, kata Gubernur Irianto.
Intinya mereka meminta daftar barang yang dibutuhkan.
Usulan kebutuhan tersebut masih terus diramu beserta daftar kuantitasnya.
Ada tiga kebutuhan prioritas, yakni barang pokok sehari-hari, bahan bakar minyak (BBM), dan bahan bangunan.
"Kita mengajukan surat ini karena mengakomodir harapan masyarakat di Krayan yang kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok yang selama ini memang dari Serawak. Dan sejak beberapa waktu belakangan ini ditutup," ujarnya.
Irianto memerintahkan melalui organisasi perangkat daerah terkait, segera ditindaklanjuti permintaan dari Ketua Menteri Serawak ini.
"Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat di Krayan bisa terealisasi," ujarnya.
Jika barang itu didatangkan dari Tarakan atau Nunukan, akan memakan waktu yang cukup lama serta kapasitas angkut yang terbatas.
Opsi meminta dukungan dari negara Malaysia adalah salah satu opsi terbaik.
Terhadap nilai transaksi Border Trade Agreement (BTA) Tahun 1970 sebesar 600 Ringgit Malaysia (RM) yang belum juga direvisi, informasinya telah dilakukan penggodokan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) terbaru hasil ratifikasi perjanjian bilateral Sosek-Malindo.
Berbeda dengan Serawak, untuk perdagangan lintas batas Kaltara-Sabah, dilaporkan telah normal kembali sejak Mei 2020, dengan mengedepankan protokol kesehatan yang ketat.
Berita Terkait
DPRD Kaltara respons baik pembentukan Balai Bahasa Daerah
Senin, 22 Mei 2023 12:39
DPRD Kaltara dukung pembentukan PHI respons aspirasi buruh
Selasa, 2 Mei 2023 14:44
Masuk tiga besar lembaga negara dipercaya publik, Ini respons Polri
Selasa, 26 April 2022 12:12
Realisasi Investasi 2020 Capai Rp 3,22 Triliun
Kamis, 4 Februari 2021 14:43
Rp 825 Miliar untuk Infrastruktur Jalan dan Jembatan
Rabu, 27 Januari 2021 14:55
Kaltara di Mata Teguh : Suatu saat saya akan kembali ke Kaltara
Jumat, 4 Desember 2020 12:41
Mendekatkan Wilayah Kaltara dari Udara
Kamis, 15 Oktober 2020 10:43
ASN Boleh Jadi Penyelenggara Adhoc
Senin, 12 Oktober 2020 10:48