Tarakan (ANTARA) - Calon Gubernur Kalimantan Utara nomor urut dua, Dr. H. Irianto Lambrie menyampaikan keberhasilannya memimpin Pemerintah Provinsi Kaltara dalam upaya penanganan COVID-19.
"Tingkat kesembuhan yang tinggi dan tingkat kematian yang rendah merupakan salah satu indikasi keberhasilan Pemerintah Provinsi Kaltara dalam upaya penanganan COVID-19," kata Irianto saat Debat Pasangan Cagub - Cawagub Kaltara kedua di Jakarta, Sabtu malam.
Dia menjelaskan, akan terus mendorong keberhasilan yang ada, dengan mendorong perubahan perilaku masyarakat dan deteksi awal penyebaran COVID-19 dilanjutkan dengan pembangunan ruang isolasi dan akan melakukan peningkatan manajemen perawatan COVID-19.
Selain itu, pasangan Dr. H. Irianto Lambrie - H. Irwan Sabri, SE ini juga akan melakukan pendekatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dalam penanganannya.
Tercatat sampai dengan 13 November 2020 pasien COVID-19 yang terkonfirmasi sebanyak 957 orang.
Dengan tingkat kesembuhan sebesar 86,33 persen atau 826 orang telah dinyatakan sembuh dengan pasien meninggal dunia sebanyak 11 orang.
"Ini merupakan salah satu yang terendah di seluruh Indonesia menurut catatan BNPB(Badan Nasioanal Penangulangan Bencana)," kata Irianto
Lebih lanjut ia menjelaskan, akan melakukan strategi koordinasi perencanaan dan pemantauan komunikasi resiko ketertiban masyarakat serta pengembangan laboratorium rumah sakit umum Daerah di Tarakan.
Penanganan masalah COVI-19 bukan hanya masalah kesehatan pencegahan perawatan maupun upaya rehabilitasi. Namun salah satu yang tidak kalah penting adalah menangani masalah masyarakat yang terdampak paling parah
"Selama kami menjabat, kita telah menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang berasal dari APBD Provinsi Kalimantan Utara yang diserahkan langsung ke masyarakat yang berhak menerima di seluruh kabupaten/kota yang ada di Kaltara dan telah dirasakan langsung," kata Irianto.
Provinsi Kaltara adalah provinsi yang paling cepat dalam membangun laboratorium tes PCR yang memiliki kapasitas mampu melakukan uji PCR sebanyak 90 sampel dalam dua jam yang mana pada sebelumnya kita harus mengirim sampel ke Surabaya yang hasilnya dalam dua minggu kedepan
"Kami mendorong pemerataan bantuan sosial yang dilakukan oleh kementerian sosial di Kaltara kita melakukan upaya
mengkonsolidasikan database yang bahkan menjadi masalah nasional dan alhamdulillah Kaltara termasuk provinsi yang paling baik dalam menyusun database ini," katanya.
Pada pilgub ini ada tiga pasangan Cagub - Cawagub Kaltara nomor urut satu yakni H. Udin Hiangio - Dr. H. Undunsyah, MH, M.Si (U2OK), nomor urut dua yakni Dr. H. Irianto Lambrie - H. Irwan Sabri, SE (IRAW) dan nomor urut tiga yakni Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum - Dr. Yansen TP, M.Si (ZIYAP).
Baca juga: Komunitas Bonek Luncurkan Air Kemasan Udin - Undun
Baca juga: Yansen Hadiri Deklarasi Rumah Aspirasi Warga Jawa di Tarakan
Berita Terkait
Kemenkes: Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS
Selasa, 28 Mei 2024 11:37
Hoaks! Surat Edaran Kemenkes wajibkan masker mulai 15 Desember 2023
Senin, 18 Desember 2023 14:57
Presiden sebut Pemerintah belum putuskan imbau pakai masker soal COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 8:39
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Catatan Ilham Bintang - Jumpa Farhan Faris, TikToker tampan yang dapat berkah dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 10 Juni 2023 6:18
Kabar terbaru COVID-19, WHO akhiri status darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 18:17
Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19
Kamis, 30 Maret 2023 9:05