Wali Kota Tarakan Hadiri Sidang Daerah II GPSDI

id gereja

Wali Kota Tarakan Hadiri Sidang Daerah II GPSDI

Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes. pada pembukaan Sidang Daerah II Gereja Pentakosta Serikat di Indonesia (GPSDI) yang dilaksanakan di Hotel Lotus Panaya, Tarakan, Selasa (10/11). Dokumen Humas Pemkot Tarakan

Tarakan (ANTARA) - Pemkot Tarakan menilai bahwa pelaksanaan Sidang Daerah II Gereja Pentakosta Serikat di Indonesia (GPSDI) adalah sebuah tuntutan secara kelembagaan gereja yang harus dijalankan ditengah-tengah dinamisasi umat yang bergerak begitu cepat.

Hal ini disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes. pada pembukaan sidang yang dilaksanakan di Hotel Lotus Panaya, Tarakan, Selasa (10/11).

Sidang yang dilaksanakan empat tahun sekali ini dihadiri oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Tarakan, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Tarakan, Ketua GPSDI, Ketua Pekerja GPSDI Kaltara dan Ketua Pekerja GPSDI Kalimantan Timur.

Kemudian Ketua PGPI Kota Tarakan, Ketua PGI Kota Tarakan, Ketua PTLII Kota Tarakan, Ketua Asosiasi Pendeta Kota Tarakan, dan Ketua Sinode yang ada di Kaltara.

Khairul dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa Tarakan merupakan kota majemuk, sehingga perlu kebersamaan dalam membangunnya.

“Kota Tarakan yang merupakan kota Transit/ Persinggahan yang ada di Kalimantan Utara merupakan kota yang memiliki keberagaman yang sangat kompleks," kata Wali Kota.

Dengan tingkat keragaman karakter dalam budaya dan adat istiadat merupakan sebuah kekayaan besar sekaligus membuat Kota Tarakan seperti Indonesia Mini.

Ia berharap kemajemukan ini dapat menjadi sosial dalam pembangunan, yang artinya para pemuka agama pun harus mengambil bagian dalam pembangunan.

Khairul juga menyampaikan, terkait dengan penanganan COVID, pemuka agama bersama-sama dapat menahan laju pandemi yang dihadapi sekarang.

"Mari kita semua selalu menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya seraya mengapresiasi panitia yang telah memenuhi prosedur kesehatan dalam penyelenggaraan kegiatan," katanya.
Baca juga: Renovasi dua Gereja dalam program TMMD di Tarakan mencapai 96 persen
Baca juga: Satgas TMMD perbaiki Gereja dan Mesjid di Tarakan