Kasus positif COVID-19 bertambah 40 orang di Tarakan

Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 bertambah 40 orang di Tarakan, maka jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 688 orang.

“Saat ini jumlah kumulatif pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 sebanyak 404 orang, jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak tujuh orang dan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 277 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Rabu.

Pasien tambahan positif COVID-19 dengan inisial yakni :
1. KH (45) warga Kelurahan Pamusian.
2. Hs (29) warga Kelurahan Kampung Satu.
3. DF (35) warga Kelurahan Kampung Satu.
4. DM (36) warga Kelurahan Kampung Satu.
5. Sp (36) warga Kelurahan Kampung Satu.
6. SS (47) warga Kelurahan Kampung Enam.
7. NF (53) warga Kelurahan Pamusian.
8. AUK (26) warga Kelurahan Pamusian.
9. Am (48) warga Kelurahan Karang harapan.
10. MAF (14) warga Kelurahan Pamusian.
11. RAH (28) warga Kelurahan Juata Laut.
12. PR (34) warga Kelurahan Selumit.
13. H (34) warga Kelurahan Selumit.
14. NAP (22) warga Kelurahan Kampung Enam.
15. TR (23) warga Kelurahan Karang Anyar.
16. WWW (61)
17. API (46)
18. FHS (34)
19. TR (18) warga Kelurahan Karang Anyar.
20. M (55)
21. MF (8) warga Kelurahan Kampung Empat.
22. F (49) warga Kelurahan Karang Balik.
23. EE (39) warga Kelurahan Gunung Lingkas.
24. U (46) warga Kelurahan Sebengkok.
25. Sn (50) warga Kelurahan Karang Anyar.
26. EP (35) warga Kelurahan Karang Anyar.
27. M (36) warga Kelurahan Kampung Satu.
28. JPI (37) warga Kelurahan Pamusian.
29. IZF (11) warga Kelurahan Kampung Empat.
30. I (49) warga Kelurahan Kampung Satu.
31. An (35) warga Kelurahan Karang Anyar.
32. MAN (25) warga Kelurahan Sebengkok.
33. Hm (42) warga Kelurahan Kampung Enam.
34. Bk (55) warga Kelurahan Karang Rejo.
35. EE (51) warga Kelurahan Kampung Satu.
36. GI (33) warga Kelurahan Karang harapan.
37. S (62) warga Kelurahan Karang Anyar.
38. SB (57) warga Kelurahan Karang balik.
39. MI (24)
40. MH (31) warga Kelurahan Karang Anyar.

Seluruh masyarakat Kota Tarakan wajib patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan COVID-19, agar tidak semakin menyebar dan meluas.
Jumlah kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 99 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 1.024 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Riwayat kontak erat yang dimaksud yakni kontak tatap muka/berdekatan dengan kasus probable/kasus konfirmasi dalam radius satu meter dan dalam jangka waktu 15 menit atau lebih. Kemudian sentuhan fisik langsung dengan kasus yang terkonfirmasi seperti salaman, berpegangan tangan dan lain – lain.

Selanjutnya orang yang memberikan perawatan langsung terhadap kasus terkonfirmasi tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai standar. Dan situasi lainnya yang mengindikasi adanya kontak berdasarkan penilaian risiko lokal yang ditetapkan oleh tim penyelidikan epidemiologi.
Baca juga: Waspada COVID-19, Pergub segera dijadikan Perda Penindakkan
Baca juga: Teguh : Tetap waspada, pastikan Pilkada bebas COVID-19