Prajurit Kodim 0907/Tarakan terima vaksin COVID-19 tahap pertama

id Covid

Prajurit Kodim 0907/Tarakan terima vaksin COVID-19 tahap pertama

Pasi Ops Kapten Inf Ibrahim Bahar (kiri) dan Dansubdenpom Tarakan, Tarakan Cpn Harto (kanan) usai menerima vaksin COVID-19 di Lapangan Udara Anang Busra, Tarakan, Rabu (10/3). Antara/Susylo Asmalyah

Tarakan (ANTARA) - Sebanyak 40 Prajurit Kodim 0907/Tarakan menerima suntikan vaksin COVID-19 tahap pertama yang digelar di apron Lapangan Udaran Anang Busra Tarakan, Rabu, sebagai upaya mendukung program vaksinasi nasional dalam rangka menekan penyebaran COVID-19.

"Hari ini kami sebanyak 40 prajurit Kodim termasuk balak aju menerima vaksin tahap pertama,dimana kegiatan vaksinasi ini merupakan perintah dari Komando Atas," kata Komandan Kodim 0907/Tarakan Letkol Inf Eko Antoni Chandra lestianto melalui Pasi Ops Kapten Inf Ibrahim Bahar di Tarakan.

Hal itu, sebagai langkah mendukung program vaksinasi nasional dalam rangka mempercepat pemutusan penyebaran COVID-19.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dahulu dilaksanakan pemeriksaan beberapa tahap untuk memastikan bahwa penerima vaksin benar-benar memenuhi syarat untuk disuntik vaksin. Sesuai SOP yakni pendaftaran, screening dan tekanan darah, jika layak baru diberikan suntikan.

Ibrahim menjelaskan bahwa penyuntikan vaksin COVID-19 diprioritaskan bagi personel yang intens bersentuhan langsung dengan masyarakat. Terutama personel yang tergabung dalam kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan.

"Dari kodim sendiri kami utamakan seperti Babinsa,unit Intel yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, termasuk para perwira.walaupun belum semuanya namun direncanakan semua bisa divaksin. Agar seluruh Prajurit memiliki kekebalan tubuh," kata Ibrahim.

Menurutnya,vaksinasi ini merupakan upaya untuk dapat segera bangkit dari berbagai dampak yang ditimbulkan oleh adanya pandemi COVID-19.

Dia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar turut ikut mendukung dan mensukseskan program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah saat ini.

"Vaksin COVID–19 yang diberikan pemerintah telah melalui legalitas dan lulus uji klinis dari BPOM dan MUI, vaksin ini aman dan halal. Jadi jangan ada yang ragu atau takut jika di suntik vaksin," tegasnya.

Ibrahim berharap,vaksinasi ini dapat berjalan lancar sampai pada tahap kedua, sehingga prajurit TNI khususnya Kodim 0907/Tarakan bisa melaksanakan tugasnya sehari-hari dengan baik.
Baca juga: Personel Polda Kaltara mulai vaksin COVID-19 fase satu