Pembudidaya rumput laut Nunukan semangat tingkatkan produksi

id Rumput laut, nunukan, ekspor

Pembudidaya rumput laut Nunukan semangat tingkatkan produksi

Pembudidaya rumput laut Nunukan semangat tingkatkan produksi (Iskandar Zulkarmaen/Antara)

Nunukan (ANTARA) - Harga rumput laut Kabupaten Nunukan, Kaltara saat terus meningkat sehingga menambah semangat pembudidaya untuk meningkatkan kualitas dan produksi.

Dilaporkan di Nunukan, Rabu kenaikan harga rumput laut disambut suka cita sejumlah pembudidaya.

Harga rumput laut kini Rp11.700 per kilogram.
Sebelum pandemi COVID-19 sekitar Rp22.000/kg, setelah terjadi wabah virus global sempat jatuh hingga Rp5.000/kg.


"Kualitas yang membaik dan produksi yang meningkat akhir-akhir ini maka ada empat negara yang mengimpor yakni China, Korea Selatan, Taiwan dan India," kata Kamaruddin, pengusaha sekaligus pembudidaya rumput laut di Kampung Mamolo Kecamatan Nunukan Selatan.

Sehubungan dengan membaiknya kualitas dan tingginya produksi rumput laut di Kabupaten Nunukan, katanya, menyebabkan banyak pengusaha yang berminat mengekspor keluar negeri.

Kamaruddin mengakui meskipun pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat pembudidaya untuk meningkatkan produksi yang mencapai 3.000 ton setiap bulan seluruh Kabupaten Nunukan.

Hanya saja, ekspor rumput laut asal Kabupaten Nunukan selama ini masih melalui pengusaha Makassar, Sulsel dan Surabaya, Jatim.

"Selama ini kita masih melalui pengusaha Makassar dan Surabaya untuk diekspor. Sebab diolah dulu sesuai dengan permintaan importir," sebut Kamaruddin.


Mengenai data ekspor rumput laut asal Kabupaten Nunukan telah berusaha mendatangiKantor Karantina dan Pengawasan Ikan Wilker Nunukan.

Namun, Nugraha Sasongko Jati selaku kepala kantor tidak berada di kantornya.

Saat dihubungi melalui telepon selulernya, dia menyatakan butuh persetujuan Kepala Kantor Karantina dan Pengawasan Ikan Tarakan membeberkan data ekspor rumput laut.

Ketika menghubungi Kepala Kantor Karantina dan Pengawasan Ikan Tarakan, Umar melalui telepon selulernya pun mengaku sedang berada di Balikpapan, Kaltim.

"Saya sedang berada di Balikpapan," ujarnya.

Baca juga: Nunukan segera miliki pabrik pengolahan rumput laut

Baca juga: Nelayan adukan harga rumput laut anjlok kepada gubernur

Baca juga: Mesin pengolahan rumput laut siap dioperasikan