Berkah jelang Lebaran bantu perekononiam warga perbatasan

id pakaian lebaran, kopiah, pandemi COVID-19,Lebaran 2021

Berkah jelang Lebaran bantu perekononiam warga perbatasan

Seorang warga saat hendak membeli kopiah untuk kebutuhan lebaran Idul Fitri 1442 H di Jalan Tanjung Kelurahan Nunukan Barat pada Selasa (11/5)

Nunukan (ANTARA) - Pandemi COVID-19 telah membuat perekonomian masyarakat terpuruk, termasuk warga perbatasan di Nunukan, Kalimantan Utara.

Dilaporkan di Nunukan, Selasa bahwa berkah jelang Lebaran 2021 setidaknya ikut membantu perekononian warga perbatasan, khususnya pedagang pakaian dan perlengkapan shalat.

Pantauan pada sejumlah lokasi di Nunukan warga mulai memadati toko-toko pakaian untuk menyambut hari raya lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah meskipun di tengah pandemi COVID-19.

Ima, pedagang Jalan Tanjung Kelurahan Nunukan Barat mengaku selama pandemi, sangat sulit mencari uang namun terbantu menjelang Lebaran itu.

Khusus warga perbatasan, selama ini mereka tergantung dengan perdagangan tradisional dengan Malaysia tapi kini negeri jiran menutup perbatasan sejak pandemi.

Ia menuturkan menjual berbagai jenis kopiah sejak H-4 Idul Fitri 1442 H dengan harga yang bervariasi.

Mulai dari ukuran anak-anak seharga Rp35.000 hingga orang dewasa seharga Rp55.000 per buah.

Sejak menjual kopiah pada H-2 lebaran ini, Ima mengaku mendapatkan penghasilan hingga Rp500.000 per hari.

Perempuan muda ini menyatakan berjualan kopiah untuk kebutuhan lebaran dilakoninya sejak dua tahun terakhir.

Setiap lebaran baik Idul Fitri maupun Idul Adha berjualan di pinggir Jalan Tanjung dekat Pasar Yamaker.

Pada malam harinya berjualan di Pasar Malam yang terletak di Kelurahan Nunukan Utara.

Ia mengaku bersyukur karena menjelang Lebaran mendapat berkah dengan meningkatnya penjualan.

"Saya jualan kopiah berbagai jenis dan bentuk disini kalau mau lebaran saja. Kalau bukan lebaran saya berjualan di Pasar Malam," ujar dia.

Kemudian Wati, pedagang pakaian lainnya yang menumpang diemperan rumah warga di Jalan Tanjung mengaku berjualan pakaian di tempat itu khusus menjelang Lebaran.

Sejak menjual pada H-3 lebaran Idul Fitri 1442 H, jumlah pemasukan setiap hari cukup lumayan hingga mencapai Rp1 juta per hari meskipun masih pandemi COVID-19.

Ia menyediakan pakaian anak-anak berupa baju dan celana serta sandal dan sepatu.

Meskipun sedikit terjadi kerumunan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya khusus pakaian lebaran, warga setempat tetap disiplin memakai masker.

Baca juga: Data Pedagang Kecil, Pemerintah Siapkan BLT

Baca juga: Tarakan siapkan relokasi pedagang korban kebakaran pasar Batu