Tarakan (ANTARA) - Aparat kepolisian harus segera mengungkap kasus kematian Mara Salem Harahap (42), seorang Pimred sebuah media online yang ditembak orang tidak dikenal (OTK), mengingat kasus itu juga mencenderai demokrasi di Indonesia.
"Mengapa mencenderai demokrasi di Indonesia? Karena selain melanggar kebebasan pers sesuai UU No 40 Tahun 1999, juga bentuk membungkam kebebasan berpendapat karena peran pers sebagai pilar ke empat demokrasi," kata Ketua PWI Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen di Tanjung Selor, Selasa.
Hal itu menanggapi kasus kematian Marasalem Harahap, seorang Pimred sebuah media online di Medan, Sumut yang ditembak orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (19/6/2021) dini hari.
Iskandar yang juga Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltara mengatakan tindakan itu bisa juga terindikasi upaya menteror insan pers dalam mengungkap sebuah peristiwa yang harus diketahui masyarakat.
Sebelum penembakan, dikabarkan almarhum sempat menulis status di media sosial tentang sebuah kasus kejahatan di medan.
"Terlepas dari berbagai persoalan pribadi almarhum, namun kasus ini berdampak luas, bahkan kian menjatuhkan indeks kebebasan pers dan demokrasi di Indonesia," ujarnya.
Salah satu cara mengembalikan kepercayaan itu, yakni aparat segera mengungkap kasus ini serta melakukan supremasi hukum.
"Ini sejalan dengan semangat Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si yang telah sukses mengangkat nama Kepolisian melalui Program Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) 100 hari kerja," katanya.
Ini, kata dia, tantangan jajaran Kepolisian yang terus menjalankan Program Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan (Presisi) itu dengan segera mengungkap kasus ini.
Baca juga: Kapolda sampaikan dukacita atas meninggalnya jurnalis di Simalungun
Baca juga: IJTI Kaltara Desak Polri Ungkap Penembakan Wartawan di Sumut
Berita Terkait
Ini nama para pemenang berbagai lomba Festival Ramadhan 2024 di Polda Kaltara
Jumat, 29 Maret 2024 6:48
Gerak bersama Ditsamapta Polda Kaltara berbagi di Bulan Ramadhan
Jumat, 29 Maret 2024 6:40
20 peserta seleksi Sekolah Inspektur Polisi Kaltara angkatan 53-2024 lulus
Jumat, 29 Maret 2024 6:31
Wakapolda Kaltara dampingi Pangdam VI/Mulawarman safari Ramadhan
Kamis, 28 Maret 2024 10:45
Wakapolda Kaltara sambut Pangdam VI/Mulawarman beserta rombongan
Kamis, 28 Maret 2024 10:40
Festival Ramadhan lomba Dai Kamtibmas Polda Kaltara
Kamis, 28 Maret 2024 3:23
Polda Kaltara Berhasil Gagalkan Peredaran 1,9 Kilogram Sabu Asal Malaysia
Rabu, 27 Maret 2024 18:56
Kapolda Jatim Berangkatkan 50.789 Paket Untuk Warga Terdampak Banjir Jateng
Minggu, 24 Maret 2024 19:09