"Dengan membentuk kerjasama dalam segala bentuk apapun kita jalin sepanjang itu niatnya untuk kebaikan bisa memperbaiki dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi di Kalimantan," kata Rahmad di Tarakan, Kamis di sela - sela Rapat kerja Komisariat Wilayah V APEKSI Regional Kalimantan.
Dia mengungkapkan bahwa kerja sama APEKSI Regional Kalimantan potensinya besar sekali. Namun, tinggal komitmen dan implementasinya di lapangan.
"Kita dengan kepala daerah di Kalimantan bisa bersinergi bersama membangun perekonomian khususnya yang ada di Kalimantan," kata Rahmad.
Rakerwil APEKSI Regional Kalimantan yang digelar pada 23 Juni - 24 Juni di Tarakan dibuka oleh Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang dan resmi ditutup pada Kamis sore oleh Wali Kota Tarakan Khairul.
Serta menghasilkan rekomendasi untuk disampaikan ke Pemerintah Pusat melalui APEKSI yaitu mengenai strategi mewujudkan konektivitas Kalimantan melalui jalur trans Kalimantan.
Kemudian sosialisasi Ibu Kota Negara yang baru, penataan perkotaan, kemudahan berusaha, hingga ke ketersediaan energi dan penanganan pandemi COVID-19 secara tepat dan terukur.
Di samping itu, forum raker ini juga menyepakati untuk merintis kerjasama internal antar Kota se-Kalimantan dalam bentuk membangun Badan Usaha Milik Bersama.
Dengan investasi silang antar kota se-Kalimantan dalam rangka percepatan pembangunan dan Kebijakan Travel Bubble yang akan diwujudkan dalam bentuk stimulus diskon di bidang kepariwisataan antar kota.
Baca juga: Raker APEKSI Regional Kalimantan Menunjukkan Sinergi Saling Menguatkan
Baca juga: Penanganan COVID-19 Salah Satu Isu Rakerwil Apeksi Regional Kalimantan
