Raker APEKSI Regional Kalimantan Menunjukkan Sinergi Saling Menguatkan

id Pemkot

Raker APEKSI Regional Kalimantan Menunjukkan Sinergi Saling Menguatkan

Para Wali Kota peserta rapat kerja Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Regional Kalimantan di Tarakan mulai tanggal 23 Juni - 24 Juni 2021. ANTARA/Susylo Asmalyah.

Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan mengatakan bahwa rapat kerja Komisariat Wilayah (Komwil) V Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) RegionalKalimantan di Tarakan mulai tanggal 23 Juni - 24 Juni 2021 menunjukkan sinergi dan kolaborasi yang saling menguatkan untuk sama-sama maju.

"Tentunya, dengan situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, perlu dorongan yang kuat," kata Wali Kota Tarakan Khairul pada kegiatan raker APEKSI Regional Kalimantan di Tarakan, Kamis.

Raker yang menghadirkan para Wali Kota se-Kalimantan ini dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang di Hotel Tarakan Plaza.

Pada rakerwil ini mengambil tema "Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi COVID-19 dan strategi pemulihan bagi bidang pariwisata dan UMKM".

Wali Kota Tarakan, selaku tuan rumah sekaligus Ketua Komisariat Wilayah V APEKSI Regional Kalimantan menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada para Wali Kota beserta pendamping dan rombongan yang telah berkenan hadir di Kota Tarakan.

Khairul juga menyampaikan strategi Tarakan dalam menciptakan keseimbangan penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi di masa Pandemi COVID-19.

"Sampai saat ini telah menunjukkan pemulihan di kedua bidang yang ditunjukkan dengan penurunan kasus konfirmasi dan kembali tumbuhnya perekonomian di angka positif, yaitu 0,38 persen pada kuartal pertama 2021," kata Wali Kota.

Serta diproyeksikan akan terus bertumbuh seiring dengan penanganan pandemi ke arah lebih baik. Strategi ini menjadi best practice bagi para peserta rakerwil.

Best Practice ini nantinya akan berbagi strategi dalam penanganan pandemi COVID-19, yang telah banyak sekali memberikan dampak mulai di bidang kesehatan maupun di bidang ekonomi.

Sejak awal pandemi hingga hari ini, pasien jumlah kumulatif pasien Covid-19 di Tarakan sejumlah 6.102 jiwa. Di sisi lain, selama tiga kuartal berturut-turut, ekonomi Tarakan tumbuh minus dan dampaknya ekonominya sangat dirasakan oleh masyarakat.

"Kami bersyukur, saat ini penularan Covid-19 di Kota Tarakan dapat ditekan dengan jumlah pasien positif saat ini sejumlah 36 orang yang masih dalam perawatan," katanya.
Baca juga: Penanganan COVID-19 Salah Satu Isu Rakerwil Apeksi Regional Kalimantan