Tarakan (ANTARA) - Sebanyak dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia di Tanjung Selor, Bulungan, Kalimantan Utara, Selasa.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pemkab Bulungan menyatakan dua pasien yang meninggal tersebut berinisial SY (48) dari luar daerah dan meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sostroatmodjo dengan penyakit penyerta gagal jantung, diabetes melitus dan hipertensi.
Sedangkan pasien satunya berinsial S (30) berasal dari Desa Gunung Putih, Bulungan meninggal di RSUD Soemarno Sostroatmodjo tanpa penyakit penyerta.
Sampai saat ini jumlah pasien positif COVID-19 yang meninggal di Bulungan sebanyak 58 orang.
Sampai saat ini, jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 104 orang, dengan jumlah kumulatif terkonfirmasi sebanyak 4.565.
Kepala Dinkes Pemkab Bulungan Imam Sudjono mengatakan meningkatnya kasus COVID-19 di Bulungan disebabkan klaster keluarga, Klaster pertambangan dan Klaster perkebunan.
"Paling banyak di Kecamatan Tanjug Palas Utara, karena ditelusuri ada tiga kali hajatan kawinan dan kontak erat," kata Imam.
Sedangkan pasien yang sembuh bertambah 48 orang dan jumlah kumulatif yang sembuh sebanyak 3.577 orang. Dengan jumlah kasus aktif konfirmasi sebanyak 933 orang.
Baca juga: 591 Warga di Pedalaman Kaltara Terkonfirmasi Positif COVID-19