Tarakan (ANTARA) - Tokoh masyarakat Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara H. Nuwardi Pakki atau akrab disapa Haji Momo memberikan paket sembako untuk warga perbatasan Indonesia - Malaysia
yang menjalani isolasi mandiri, akibat terpapar COVID-19.
"Paket sembako ini untuk warga yang menjalani isolasi mandiri, biar imun mereka yang terpapar meningkat dan cepat sembuh," kata Haji Momo di Sebatik, Nunukan, Rabu.
Dia mengharapkan warga yang terpapar COVID-19 tidak mengalami kekurangan bahan makanan, karena selama isolasi mandiri tidak bekerja.
Haji Momo menyerahkan bantuan sembako kepada warga Sebatik yang sedang melaksanakan isolasi mandiri, Rabu (14/7) bertempat di gedung Aztrada88 Sport Center di Desa Sungai Nyamuk Kecamatan Sebatik Timur, Kabupaten Nunukan.
Kegiatan penyerahan bantuan sembako kepada warga Kecamatan Sebatik Timur dan Kecamatan Sebatik Utara diterima secara simbolis oleh Camat Sebatik Timur Wahyuddin, S.Sos dan Camat Sebatik Utara H. Zulkifli, SE
Turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Danramil 0911-02/Sbt Mayor Arm Muh Bakr dan Kapolsek Sebatik Timur Iptu Randhya Sakhtika Putra.
Sementara itu, Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar, S.I.K, melalui Kasubag Humas AKP M. Karyadi SH, mengatakan, Sebanyak 150 paket sembako beserta vitamin dan masker yang diserahkan oleh Haji Momo kepada masyarakat yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di wilayah Kecamatan Sebatik Timur dan Sebatik Utara.
”Adapun rincian sembako yang diberikan berupa 150 karung beras dengan berat 10 kg, 150 rak telur, 150 paket (Mie Instan, Gula, Vitamin C, Teh dan Susu,” kata Karyadi.
Dia menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian tokoh masyarakat Sebatik Haji Momo kepada masyarakat Sebatik yang sedang melaksanakan isolasi mandiri ditengah pandemi Covid-19 yang saat ini masih melanda Indonesia tidak terkecuali juga Kabupaten Nunukan.
”Untuk penyaluran bantuan tersebut diserahkan melalui pemerintah Kecamatan dengan melibatkan para Ketua RT dan relawan desa,” kata Karyadi.
Sementara itu, kasus COVID-19 di Kabupaten Nunukan pada hari Rabu (14/7) kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 84 orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 2.140 orang. Dan pasien terkonfirmasi yang meninggal sebanyak satu orang dengan inisial AM (42) dengan penyakit penyerta pneumonia dan jumlah kumulatif yang meninggal sebanyak 31 orang.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak delapan orang dengan jumlah kumulatif sebanyak 1.557 orang. Pasien yang masih menjalani perawatan di Nunukan sebanyak 552 orang.
Baca juga: Gubernur Kaltara Terkonfirmasi Positif COVID-19 dan Jalani Isolasi Mandiri
Baca juga: Malaysia isolasi Sabah, larang perjalanan ke Semenanjung
Berita Terkait
Kemenkes: Waspadai potensi peningkatan COVID-19 dengan prokes dan PHBS
Selasa, 28 Mei 2024 11:37
Hoaks! Surat Edaran Kemenkes wajibkan masker mulai 15 Desember 2023
Senin, 18 Desember 2023 14:57
Presiden sebut Pemerintah belum putuskan imbau pakai masker soal COVID-19
Sabtu, 16 Desember 2023 8:39
IDI imbau perketat protokol kesehatan antisipasi kasus COVID-19
Rabu, 6 Desember 2023 19:25
Catatan Ilham Bintang - Tiada lagi Jenderal Doni Monardo
Rabu, 6 Desember 2023 9:59
Catatan Ilham Bintang - Jumpa Farhan Faris, TikToker tampan yang dapat berkah dari Pandemi COVID-19
Sabtu, 10 Juni 2023 6:18
Kabar terbaru COVID-19, WHO akhiri status darurat kesehatan global
Sabtu, 6 Mei 2023 18:17
Perekonomian Bulungan terus tumbuh bersamaan kian terkendali COVID-19
Kamis, 30 Maret 2023 9:05