Tarakan (ANTARA) - Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti bersama Ketua Koordinator Cabang XIII Daerah Jalasenastri Armada II Drg. Sisca Edi Krisna Murti kembali meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Berau, Kalimantan Timur, Jumat.
Vaksinasi massal hari kedua yang digelar TNI AL di Balai Mufakat Pemkab Berau, disambut antusias masyarakat.
Danlantamal XIII mengungkapkan, bukannya pemerintah pusat mengabaikan masyarakat Berau, tetapi distribusi vaksin sementara waktu diprioritaskan utamanya untuk Jawa dan Bali.
"Kepadatan dan jumlah penduduk menjadi pertimbangan sehingga persentase kuota vaksin ditujukan kearah sana," kata Edi.
Di samping itu yang mempunyai mobilitas tinggi dalam menjalankan roda perekonomian.
"Masyarakat tidak usah beranggapan bahwa pemerintah pusat pilih-pilih tempat. Pemerintah telah memikirkan efek jangka panjangnya dan semua untuk kesehatan bersama," kata Danlantamal.
Vaksin kedua kali ini mencapai 323 orang, dimana sebelumnya Lantamal XIII bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Tarakan telah vaksin sejumlah 251 orang. Total kumulatif yang mendapatkan vaksin COVID-19 di Kabupaten Berau selama dua hari mencapai 574 orang.
Sementara itu, disela kesibukan serbuan vaksinasi massal yang berlangsung di Balai Mufakat Pemkab Berau, Danlantamal XIII Laksma TNI Edi Krisna Murti didampingi Ketua Korcab XIII DJA II Drg. Sisca Edi Krisna Murti menyempatkan diri silaturahmi ke Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih.
Danlantamal XIII dalam percakapannya menjelaskan, tentang kesiapan tenaga kesehatan yang diterjunkan dalam kegiatan serbuan vaksinasi di Berau.
Selain menyiapkan nakes yang ada, Lantamal XIII juga telah menyiapkan prajurit non nakes untuk dilatih tentang ilmu kesehatan dalam rangka membantu kinerja di lapangan, akibat keterbatasan nakes demi kelancaran terlaksananya kegiatan vaksinasi massal yang saat ini masih berjalan.
Baca juga: Angka Kematian COVID-19 di Bulungan Meningkat Tiga Kali Lipat
Berita Terkait
Dosis vaksin booster kedua di Tarakan jumlahnya terbatas
Kamis, 26 Januari 2023 21:38
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
Binda Kaltara terus gencar melakukan vaksinasi
Sabtu, 1 Oktober 2022 16:32
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Lanud Tarakan bersama Binda Kaltara gencarkan vaksin Covid-19
Minggu, 28 Agustus 2022 20:42
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37
Kaltara masih data petugas kesehatan untuk vaksin penguat tahap dua
Senin, 8 Agustus 2022 19:54
Nakes jadi sasaran utama "booster" kedua, Kaltara masih lakukan pendataan
Senin, 8 Agustus 2022 17:34