Ekspor Komoditas Udang di Kaltara Alami Peningkatan 15,91 Persen

id Pemprov

Ekspor Komoditas Udang di Kaltara Alami Peningkatan 15,91 Persen

Kepala Bidang Statistik Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara Jufri. ANTARA/HO - Dinas KISP Pemprov Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Saat ini, total ekspor Kalimantan Utara mengalami penurunan -18,67 persen dari 123,75 juta dolar AS pada bulan Juni 2021 menjadi 100,64 juta dolar AS pada bulan Juli 2021, namun prospek ekspor komoditas udang masih menjanjikan.

"Mulai membaiknya permintaan dari negara eksportir terutama negara Jepang menyebabkan adanya kenaikan harga pada komoditas udang," kata Plt Kepala Dinas Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (KISP) Provinsi Kaltara Iskandar melalui kepala Bidang Statistik Jufri di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat.

Faktor pendorong lainnya yang membuat harga udang dan permintaan komoditas udang menjadi naik disebabkan adanya perbaikan perekonomian negara-negara eksportir seperti Amerika dan Taiwan.

“Sampai saat ini mayoritas udang Kaltara masih di ekspor ke negara-negara yang sama yaitu, Jepang sebesar 74,44 persen, Taiwan sebesar 9,06 persen, Amerika 8,72 persen, sementara negara Asia Tenggara lainnya kurang dari lima persen,” kata Jufri.

Dia mengatakan sejalan dengan kenaikan harga udang, dari sisi ekspor, jumlah total ekspor udang Kaltara juga mengalami kenaikan, dari awalnya 2.927 ton pada periode Januari sampai dengan Mei 2020 menjadi sebesar 3.393 ton periode yang sama tahun 2021atau meningkat sebesar 15,91 persen.

Berdasarkan data perdagangan pada triwulan II 2021 harga udang mencapai US$ 12,65/kg naik ketimbang triwulan I 2021 sebesar 11,99/kg dolar AS. Jika dilihat dari pertumbuhannya harga udang pada triwulan II 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,87 persen berdasarkan q-t-q (quarter-to-quarter).

Sementara itu, data dari Badan Pusat Statistik Kaltara menunjukkan bahwa komoditas udang Kaltara yang di ekspor pada bulan Juli 2021 terbagi dalam dua sektor yakni sektor industri dan sektor pertanian.

Untuk sektor industri tuturnya, ekspor komoditas udang sudah dalam bentuk pengolahan headless (tanpa kepala) yakni Gian Tiger Prawn (Penaeus Monodon) Headless,Frozen, Fit for Consumption sebesar 372.091 Kg, diekspor melalui pelabuhan di luar Provinsi Kaltara yakni Pelabuhan Tanjung Perak Provinsi Jawa Timur.

Sementara pada sektor pertanian ekspor komoditas udang Gian Tiger Prawns (Penaeus Monodon), Fresh or Chilled sebesar 190 Kg, di ekspor melalui Pelabuhan Tarakan tujuan Malaysia.
Baca juga: Gubernur Kaltara Tegur Perusahaan Tidak Taat Pengelolaan Lingkungan