Tarakan (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) XIII gencar melakukan vaksin COVID-19 di Sebatik, Kabupaten Nunukan perbatasan Indonesia - Malaysia.
"Pada prinsipnya kita terus bersama-sama dengan pemerintah berupaya dan mendukung pemerintah dalam percepatan penanganan pencegahan penyebaran COVID-19," kata Danlanal Nunukan Letkol Laut (P) Nonot Eko Febrianto saat meninjau langsung serbuan vaksin, yang berlangsung di Gedung Aztrada 88 Sebatik, Nunukan, Sabtu bersama
Wadanlantamal XIII Kolonel Nur Aziz.
Hal tersebut sesuai dengan perintah kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono untuk bersama sama berusaha memutus mata rantai penyebaran COVID-19, sehingga perekonomian dan kehidupan masyarakat kembali normal.
Serta sukseskan program pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 dan menciptakan kekebalan komunal (herd immunity).
Kegiatan tersebut merupakan vaksin dosis dua bagi masyarakat maritim yang tinggal di wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia.
Dalam serbuannya Diskes Lantamal XIII dan KKP Kelas II Tarakan menyiapkan 1.000 dosis vaksin Sinovac tahap dua.
Dengan melibatkan tenaga kesehatan dari Diskes Lantamal XIII, Kantor Kesehatan Pelabuhan II Tarakan, Puskesmas Sebatik, Puskesmas Aji Kuning, Puskesmas Lapri, Puskesmas Sei Nyamuk, dan Prajurit Satgas Marinir Ambalat XXVII.
Baca juga: Lantamal XIII Sudah Memberikan Vaksin Pada 62.473 Orang
Berita Terkait
Dosis vaksin booster kedua di Tarakan jumlahnya terbatas
Kamis, 26 Januari 2023 21:38
Presiden Jokowi luncurkan IndoVac, vaksin COVID-19 buatan dalam negeri
Kamis, 13 Oktober 2022 11:17
Binda Kaltara terus gencar melakukan vaksinasi
Sabtu, 1 Oktober 2022 16:32
40,2 juta vaksin COVID-19 kedaluwarsa segera dimusnahkan
Rabu, 31 Agustus 2022 7:57
Lanud Tarakan bersama Binda Kaltara gencarkan vaksin Covid-19
Minggu, 28 Agustus 2022 20:42
Indovac dan Inavac, nama vaksin COVID-19 buatan Indonesia
Minggu, 28 Agustus 2022 16:37
Kaltara masih data petugas kesehatan untuk vaksin penguat tahap dua
Senin, 8 Agustus 2022 19:54
Nakes jadi sasaran utama "booster" kedua, Kaltara masih lakukan pendataan
Senin, 8 Agustus 2022 17:34