Nunukan (ANTARA) - Bada Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nunukan, Kaltara mengajak unsur pers agar bersama-sama memerangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah perbatasan negara Indonesia-Malaysia ini.
Menurut Kepala BNN Nunukan Kompol Sunarto melalui Coffee morning pada Selasa menyatakan bahwa peran media massa sangat penting dalam pemberantasan dan pencegahan narkotika di wilayah perbatasan.
Mengingat kondisi geografis Kabupaten Nunukan yang terdiri dari pulau-pulau dan sebagian besar berada di wilayah pelosok dan pedalaman, maka peran serta pers sangat dibutuhkan dalam memberikan informasi kepada masyarakat.
"Peran teman-teman dari pers dan media massa sangat penting dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika di wilayah perbatasan ini," ungkap Sunarto kepada puluhan awak media yang hadir.
Ia akui BNN tidak bisa bergerak sendiri dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkotika di Kabupaten Nunukan. Sebagaimana kita ketahui, Kabupaten Nunukan yang berbatasan langsung dengan Sarawak dan Sabah Malaysia, menjadi salah satu pintu masuk penyelundupan narkotika dari luar negeri.
Sunarto menegaskan, selama ini peran pers sangat terasa perannya dalam pencegahan dan pemberantasan narkotika di Indonesia. Bersinergi dengan BNN maupun instansi kepolisian.
Berita Terkait
Tes urine kepada nahkoda dan kru kapal Nunukan
Kamis, 28 Desember 2023 17:53
BNN tes urine calon ketua RT di Nunukan
Rabu, 1 Desember 2021 12:02
BNN: 14 ASN di Nunukan ditemukan positif narkotika
Rabu, 29 September 2021 15:20
BNN: 28 pecandu narkotika di Nunukan jalani rehabilitasi
Rabu, 29 September 2021 15:19
Tim gabungan gagalkan penyelundupan 6,67 kg sabu-sabu disembunyikan dalam tabung gas elpiji
Sabtu, 2 Februari 2019 19:08
BNN RI serukan aparat penjaga perbatasan komitmen berantas narkoba
Kamis, 24 Januari 2019 20:58
BNN: Masyarakat Nunukan salah memahami efek narkoba
Selasa, 18 Desember 2018 10:33
14 PNS Nunukan positif konsumsi narkoba, dua orang dipecat
Senin, 17 Desember 2018 18:58