Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Penjaga Perbatasan

id Pemprov

Gubernur Kaltara Terima Penghargaan Sebagai Tokoh Penjaga Perbatasan

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang menerima piagam penghargaan sebagai tokoh penjaga perbatasan Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) ll Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang di selenggarakan di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10). ANTARA/Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang menerima piagam penghargaan sebagai tokoh penjaga perbatasan Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) ll Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang di selenggarakan di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10).

“Melalui Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir seluruh Indonesia, saya berharap kita semua dapat semakin memperkuat kerjasama dan hubungan kemitraan pemerintahan daerah kepulauan dan pesisir," kata Zainal di Belitung, Jumat.

Hal tersebut sebagai penghubung dengan pemerintah pusat dan industri, baik dalam maupun luar negeri.

Dia mengatakan bahwa saat ini kondisi Kaltara sebagai wilayah yang strategis secara geografis yang berbatas darat langsung dengan negara lain, namun juga beresiko jika tidak ditangani dengan benar.

“Pulau-pulau terluar dapat berfungsi ganda yakni sebagai fungsi pertahanan dan keamanan serta fungsi ekonomi," kata Zainal.

Berupa peluang untuk dikembangkan sebagai wilayah industri berbasis sumberdaya seperti perikanan, pariwisata bahari, dan industri.

Gubernur menambahkan, dari segi ekologi, Indonesia memiliki peran sebagai pengatur iklim global dengan luas hutan jutaan hektar. Sebagai contoh di Kaltara sendiri, Indonesia memiliki Taman Nasional Kayan Mentarang.

“Dengan luas jutaan hektar, jika dikelola secara maksimal dapat menjadi sumber energi alternatif dan sistem penunjang lainnya,” kata Gubernur.

Zainal juga mengingatkan posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan yang diapit oleh dua benua dan dua samudera.

Dia mengajak semua pihak dapat melakukan konsolidasi organisasi dan meneguhkan Indonesia sebagai Archipelagic State (Negara Kepulauan) terbesar di dunia.

“Semoga melalui Munas II ini kita dapat mewujudkan kedaulatan, pertahanan dan keamanan, menjaga kelestarian lingkungan dan sumberdaya alam. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kepulauan dan pesisir seluruh Indonesia," katanya.

Pembukaan kegiatan Munas II ASPEKSINDO di selenggarakan di atas Kapal Perang KRI Semarang-594 sebagai bentuk kolaborasi Aspeksindo dengan TNI Angkatan Laut (AL) serta upaya untuk membentuk kultur maritim. Kegiatan diselenggarakan pada 8 - 10 Oktober 2021.
Baca juga: Beasiswa Kaltara Unggul Diperuntukan Mahasiswa Prestasi dan Kurang Mampu
Baca juga: Nominal Beasiswa Kaltara Unggul 2021 Lebih Besar Dari Sebelumnya
Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang menerima piagam penghargaan sebagai tokoh penjaga perbatasan Pembukaan Musyawarah Nasional (MUNAS) ll Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang di selenggarakan di Belitung, Provinsi Bangka Belitung, Jumat (8/10). ANTARA/Dinas KISP Provinsi Kaltara.