Lampung (ANTARA) -
Sementara petahana, Said Aqil Siroj, menempati posisi kedua dengan perolehan 205 suara. Di tempat ketiga, As'ad Said Ali mengantongi 17 suara, Marzuqi Mustamar 2 suara, Ramadhan Buayo 1 suara, abstain 1 suara, dan 1 suara batal sehingga hanya 552 suara atau berkurang 6 suara dari total 558 muktamirin yang menggunakan hak suara.
Berdasarkan ketentuan AD/ART PBNU, maka yang dinyatakan lolos sebagai calon ketua umum hanya dua kandidat, yakni Gus Yahya dan Said Aqil karena sukses mengumpulkan lebih dari 99 persen suara.
Baca juga:Miftachul Akhyar diminta tidak rangkap jabatan
Sebelumnya, sebanyak 558 Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang NU (PCNU) menggunakan hak suara dalam penjaringan bakal calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Metode yang dipakai adalah setiap pemilik suara menuliskan nama kandidat bakal calon ketua umum pada selembar kertas.
Setelah dilakukan pemungutan, nantinya akan dihitung perolehan suara dan dilanjutkan penetapan calon Ketua Umum PBNU.
Baca juga:Miftachul Akhyar kembali jadi Rais Aam PBNU
Baca juga:Muktamar Ke-34 NU dorong pemerintah buat UU Perubahan Iklim
Saat ini, Sidang Pleno V tengah dilakukan musyawarah terhadap dua calon yang memenuhi syarat sebagai calon ketua umum dengan Rais Aam PBNU terpilih, Miftachul Akhyar.
Apabila tak memenuhi titik terang maka dilakukan pemungutan suara terakhir untuk menentukan siapa yang akan menjadi Ketua PBNU yang baru.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Herry Soebanto
Berita Terkait
PBNU apresiasi Jokowi mulai berkantor di IKN
Selasa, 30 Juli 2024 14:37
PBNU: Jangan larut dalam opini menyudutkan Bendahara Umum PBNU
Sabtu, 14 Mei 2022 20:29
Terkait politik praktis, PBNU panggil PCNU Banyuwangi-Sidoarjo
Minggu, 23 Januari 2022 11:51
KH Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Ketum PBNU
Jumat, 24 Desember 2021 10:45
Miftachul Akhyar kembali jadi Rais Aam PBNU
Jumat, 24 Desember 2021 3:39
Rais Aam PBNU terpilih Miftachul Akhyar diminta tak rangkap jabatan
Jumat, 24 Desember 2021 3:35
PBNU ajak agar alihkan dana kurban untuk bantu warga terdampak pandemi
Kamis, 15 Juli 2021 5:57
Demi kesehatan rakyat, PBNU minta Pilkada 2020 ditunda
Minggu, 20 September 2020 17:24