Warga Tanjung Palas antusias ikuti vaksinasi booster di Karang Anyar

id Vaksin,Corona

Warga Tanjung Palas antusias ikuti vaksinasi booster di Karang Anyar

Warga Tanjung Palas antusias ikuti vaksin booster di Karang Anyar

Tanjung Selor (ANTARA) - Warga Tanjung Palas Bulungan Kalimantan Utara tampak antusias mengikuti vaksinasi COVID-19 untuk booster, tahap 1 dan 2 di Kelurahan Karang Anyar.

Dilaporkan di Tanjung Selor, Sabtu sejak giat dimulai, yakni pukul 08.00 Wita warga sudah memadati lokasi vaksin, yakni Kantor Kelurahan Karang Anyar.

Lurah Karang Anyar Enci Djafar mengatakan bahwa acara tersebut hanya sampai pukul 11.00 Wita atau sesuai dengan dosis tersedia.

Hari ini, katanya, tersedia tiga jenis vaksin, yakni
Sinovacbagi yang belum vaksin pertama atau kedua. Pilihan lainPfizerkhusus untuk dosis kedua atau boostersertaSinopharm untuk vaksin kedua.

Ia juga menjelaskan sesuai dengan edaran Diskes Bulungan bahwa peserta vaksinasi dari usia 6 tahun hingga lansia.

Bagi booster usia minimal 18 tahun dan vaksin terakhir 15 juli 2021.

Bagi yang belum tahap pertama diwajibkan bawa KTP dan kartu keluarga (KK), sedangkan peserta vaksininasi tahap kedua cukup membawa sertifikat vaksin sebelumnya.

Selain warga biasa, terlihat peserta vaksin juga sebagian adalah anak-anak sekolah.

Sebelum vaksin, calon penerima suntikan dapat pemeriksaan cukuplengkap oleh tenaga medis dan dokter, yakni mulai wawancara hingga pemeriksaan suhu tubuh, tensi darah serta pengambilan darah untuk pemeriksaan gula darah.

Baca juga: Presiden Jokowi: Vaksinasi COVID-19 dosis ketiga gratis
Baca juga: Waspada hoaks! Penerima vaksin lebih mudah terinfeksi Omicron ketimbang nonvaksin


Warga Tanjung Palas antusias ikuti vaksin booster di Karang Anyar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan pemerintah memutuskan menggratiskan pemberian dosis ketiga vaksinCOVID-19 bagi seluruh masyarakat Indonesia dan pelaksanaannya akan dimulai pada 12 Januari.

"Saya telah memutuskan pemberian vaksinasi dosis ketiga ini gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia karena sekali lagi saya tegaskan keselamatan rakyat adalah yang utama," kata dia,dalam video yang ditayangkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, dilihat di Jakarta, Selasa.


Vaksinasi dosis ketiga itu akan mulai dilaksanakan pada 12 Januari 2022. "Mulai 12 Januari 2022 pemerintah akan melaksanakan vaksinasi ketiga dengan prioritas bagi lansia dan kelompok rentan," kata dia.

Dosis vaksin penguat itu dinilai penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat mengingat virus Covid-19 yang terus bermutasi. "Adapun syarat dan ketentuan yang dibutuhkan untuk menerima vaksinasi ketiga ini adalah calon penerima sudah menerima vaksin Covid-19 dosis kedua lebih dari enam bulan sebelumnya," kata presiden.

Meski sudah divaksin dosis ketiga, diamengingatkan agar masyarakat tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. "Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan, karena vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan merupakan kunci dalam mengatasi pandemi Covid-19," kata dia.

Terdapat lima jenis vaksin yang sudah mendapatkan ijin penerapan secara darurat alias emergencyuseauthorization dari BPOM untuk menjadi dosis vaksin penguat, yaitu Sinovac/Coronavac, Moderna, Ffizer, AstraZeneca, dan Zificav.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan sampai Selasa (11/1) pukul 12.00 WIB, jumlah dosis pertama vaksin Covid-19 yang sudah disuntikkan di Indonesia mencapai 171.056.204 dosis atau 82,13 persen dari target sementara dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 117.333.660 atau 56,34 persen.

Adapun yang mendapat vaksinasi dosis ketiga yang merupakan tenaga kesehatan adalah sebanyak 1.328.659 (90,46 persen). Pemerintah menargetkan sebanyak 208.265.720 orang di Indonesia mendapat vaksinasi COVID-19 lengkap.

Baca juga: Masyarakat diimbau segera ambil vaksin booster bila sudah terdaftar
Baca juga: Peserta prioritas vaksin booster dapat dilihat via PeduliLindungi