Tarakan (ANTARA) - Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Tanah Kuning - Mangkupadi di Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi
role model pembangunan kawasan industri hijau di Indonesia.
"Keberadaan KIPI Tanah Kuning – Mangkupadi harus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Khususnya dari pemerintah pusat yang belum lama ini telah melakukan groundbreaking kawasan tersebut," kata Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang di Tanjung Selor, Bulungan, Selasa.
KIPI Tanah Kuning - Mangkupadi
menggembirakan bagi pelaku ekonomi di Provinsi Kaltara, karena pengelolaan kawasan tersebut bakal menjadi role model.
"Tidak hanya itu, sebelum groundbreaking Bapak Presiden bersama Duta Besar Negara Sahabat juga telah melakukan penanaman mangrove di Desa Bebatu, Kabupaten Tana Tidung,” kata Zainal.
Diungkapkannya untuk mengawal dan menyukseskan pengembangan kawasan tersebut perlu dilakukan upaya percepatan.
Salah satunya melalui sosialisasi mengenai pembangunan Kawasan Industri Hijau. Selain itu, untuk mendorong para pihak agar dapat berperan aktif dalam pembangunan energi hijau di Kaltara.
Hal ini didukung oleh Ketua Ikatan Alumni Fakultas Kehutanan (IKA-Fahutan) Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur, Datu Iman Suramenggala pada Seminar Nasional yang digelar di Tanjung Selor, Bulungan, Senin (31/1) Datu Iman mengungkapkan, keberadaan industri hijau di Kaltara punya peran penting karena itu, perlu dilakukan upaya persuasif agar masyarakat dapat memahaminya
“Kita bersyukur saat ini Kaltara menjadi prioritas pembangunan hijau dan role model di Indonesia, oleh karena itu kegiatan seminar berlangsung dalam rangka mensosialisasikan kebijakan pemerintah dalam pembangunan hijau tersebut,” kata Datu Iman pada acara yang bertajuk Kalimantan Utara Menuju Pembangunan Hijau Sebagai Bentuk Upaya Mendukung Pembangunan Kawasan Hijau di Tanah Kuning-Mangkupadi Kabupaten Bulungan.
Dia menjelaskan adanya kegiatan tersebut juga mengelar produk lokal di Kaltara sebagai salah satu alternatif promosi produk lokal yang dibina oleh Dinas Kehutanan dan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesatuan Pengelola Hutan (UPTD KPH) dari lima kabupaten/kota di Kaltara.
“Pergelaran produk tersebut merupakan upaya untuk mempromosikan hasil lokal Kaltara sesuai dengan kebijakan Gubernur Kaltara sebagai upaya untuk meningkatkan produk lokal,” kata Datu Iman.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan, Syarifuddin menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan di Kaltara harus sejalan dengan prinsip pembangunan itu sendiri.
Yakni, berwawasan lingkungan hidup dengan terus memperhatikan setiap kondisi. Strategi pembangunan berkelanjutan memiliki manfaat yang sangat baik, yang memiliki dampak nyata terhadap ekosistem.
Baca juga: Kaltara Siap Menjadi Daerah Penyangga IKN
Berita Terkait
Tingkatkan PAD Kaltara, Pemprov Bentuk Satgas Pengendalian BBM
Minggu, 6 Oktober 2024 12:52
HUT TNI ke-79, Pjs. Gubernur Togap Himbau TNI-Polri Jaga Netralitas Pilkada 2024
Minggu, 6 Oktober 2024 12:50
Tertarik Potensi Kaltara, Investor Korsel Tawarkan Teknologi Baterai
Minggu, 6 Oktober 2024 12:48
Pjs Gubernur Kaltara: Peran keluarga strategus cegah Korupsi
Jumat, 4 Oktober 2024 9:58
BPJS Ketenagakerjaan Proteksi 24 Atlet Peparnas Kaltara
Kamis, 3 Oktober 2024 19:20
Pj Gubernur Kaltara Apresiasi Dukungan Masyarakat Dalam Program Anti Korupsi
Kamis, 3 Oktober 2024 17:20
Pjs Gubernur: Penguatan akhlak ASN di Kaltara melalui MTQ Korpri
Kamis, 3 Oktober 2024 5:32
Pengendalian Inflasi Jadi Prioritas Pemerintah
Rabu, 2 Oktober 2024 8:27