Investor Mulai Membangun Konstruksi di KIPI Kaltara

id Pemprov

Investor Mulai Membangun Konstruksi di KIPI Kaltara

Gubernur Kalimantan Utara, Zainal Arifin Paliwang di Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning - Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. ANTARA/HO - Dinas KISP Provinsi Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Sejumlah investor mulai membangun konstruksi Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning - Mangkupadi, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara

“Sesuai dengan instruksi presiden, investor KIPI harus memperlihatkan progress pada tahun 2022 ini. Oleh karena itu, dalam waktu dekat sebagian besar perusahaan akan melakukan konstruksi pembangunan awal,” kata Plt. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltara, Risdianto di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.

DPMPTSP Kaltara juga akan meninjau langsung progress tersebut beberapa bulan ke depan. Tujuannya untuk menggenjot realisasi dengan komitmen investasi yang telah dibuat.

Risdianto mengungkapkan, banyak perusahaan yang telah melakukan penjajakan.

Ia berharap pembangunan KIPI segera tercapai sehingga dapat membangkitkan perekonomian di Kaltara dan membuka peluang kerja.

Terdapat empat pengelola kawasan industri meliputi PT Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI), PT Kawasan Industri Kawasan Indonesia (KIKI), PT Industri Strategis Indonesia (ISI) dan PT Kayan Patria Propertindo. Rencana nilai investasi secara menyeluruh sebesar Rp1.800 triliun.

Berkaitan luas wilayahnya, akan dilakukan penyesuaian berdasarkan peraturan daerah dan arahan Presiden RI Jokowi sewaktu melakukan peletakan batu pertama.

Mulanya, luasan wilayah KIPI mencakup 10.100 hektare dan mengalami penambahan menjadi 16.400 haktare pada tahap awal dan penambahan menjadi 30.000 hektare pada tahap kedua.

Risdianto mengungkapkan saat ini, terdapat delapan perusahaan investor dan satu perusahaan operasional yang tergabung di dalam hilirisasi industri ini.

“Jadi teman-teman calon investor melakukan investasi yang lebih high-tech (teknologi tinggi, red), mereka lakukan hilirisasi produk yang ada di Indonesia,” katanya.

Demi mendukung akses wilayah KIPI, pemerintah telah melakukan perbaikan jalan dengan pengaspalan.

Perbaikan jalan ini dibagi menjadi tiga tahap, pada tahap pertama dilakukan pengaspalan pada jalan penghubung di Binai menuju Sajau, tahap kedua pada jalan penghubung Tanah Kuning menuju Mangkupadi dan tahap ketiga yakni Mangkupadi menuju Kampung Baru.

“Jalan penghubung ini akan digenjot karena di sana akan terjadi tahap awal pembangunan,” kata Risdianto.
Baca juga: Gubernur Kaltara Pastikan Gedung Baru Setprov Digunakan Tahun Ini