Terkait pornografi, kreator konten Dhea OnlyFans diciduk Polda Metro

id Dhea,Onlyfans,Pornografi

Terkait pornografi, kreator konten Dhea OnlyFans diciduk Polda Metro

Kreator konten Dhea OnlyFans diciduk Polda Metro

Jakarta (ANTARA) - Petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap kreator konten OnlyFans Dhea alias @GRESAIDS terkait dugaan perkara penyebaran informasi bermuatan pornografi.

"Kami baru saja mengamankan atau pernah dengar atau sering lihat bahkan dengan situs Dea OnlyFans," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Berawal cari hiburan, Vina Muliana kini jadi kreator konten inspiratif

Auliansyah menjelaskan Dhea baru saja ditangkap petugas di Malang, Jawa Timur pada Kamis kemarin malam.

"Tadi malam di Malang kami amankan dan dalam perjalanan ke Jakarta," ujarnya.

Meski demikian, Auliasnyah belum bisa menjelaskan secara rinci terkait penangkapan terhadap Dhea karena proses pemeriksaan yang masih berjalan.

"Nanti akan kami sampaikan lebih lanjut karena masih dalam pemeriksaan," tutur Auliansyah.

Pembuat konten OnlyFans Dhea menjadi perbincangan hangat usai menjadi bintang tamu di Podcast YouTube Deddy Corbuzier.

Baca juga: Raffi Ahmad yakin kreator konten bisa sukses dengan kearifan lokalnya

Dalam podcast tersebut Dhea meraup keuntungan yang terbilang besar dari hasil penjualan konten foto dan video seksi via situs OnlyFans.

OnlyFans adalah sebuah situs penyedia konten berlangganan yang berbasis di London, Inggris.

Pembuat konten dapat memperoleh uang dari pengguna yang berlangganan konten mereka kepada "penggemar" atau "fans". Hal ini memungkinkan pembuat konten untuk menerima dana langsung dari penggemar mereka setiap bulan serta tip dan fitur tayangan berbayar atau Pay Per View.

Layanan tersebut populer dengan dan umumnya dikaitkan dengan konten seksual tetapi juga menampung karya pembuat konten lain, seperti pakar kebugaran fisik, musisi, dan pembuat konten lain yang mengirim secara daring dan teratur.

Baca juga: Konsistensi, kunci Adi Syahreza dalam berkarya hingga raih penghargaan Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan