Jamaah calon haji Tarakan diminta menjaga nama baik bangsa

id Pemkot

Jamaah calon haji Tarakan diminta menjaga nama baik bangsa

Wali Kota Tarakan Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis saat membuka pelaksanaan Manasik Massal bagi Jamaah Calon Haji Kota Tarakan. ANTARA/HO - Dinas KISP Tarakan.

Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan Khairul berpesan kepada jamaah calon haji asal Tarakan bahwa selain untuk melaksanakan ibadah haji sebagai rukun Islam kelima, ini juga sebagai duta bangsa, maka harus betul - betul menjaga nama baik bangsa.

"Ibadah haji adalah ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam yang Istitho’ah atau mampu secara finansial, fisik dan mental," kata Khairul di Tarakan, Kalimantan Utara, Kamis saat membuka pelaksanaan Manasik Massal bagi Jamaah Calon Haji Kota Tarakan.

Selain itu, para jamaah calon haji dapat terus menjaga kondisi untuk tetap prima dan memahami materi bimbingan haji yang diberikan, agar keberangkatan dan ibadah nantinya dapat berjalan lancar.

"Selamat kepada Bapak dan Ibu yang berkesempatan berangkat tahun ini dan semoga semuanya dapat kembali ke tanah air dengan selamat. Mendoakan agar para jamaah menjadi haji yang mabrur," kata Khairul.

Sebanyak 68 calon haji reguler mengikuti kegiatan manasik ini. Rencananya, pada tanggal 29 Juni 2022 asal Tarakan akan diberangkatkan menuju Tanah Suci.

Saat ini Indonesia mendapat kuota haji mencapai 100.051 orang. Dulu dapatnya Tarakan mendapat kuota 150-an orang.

"Sekarang kuota 68 orang, hanya 40 persen,ini tentu semakin memperpanjang daftar antrian jamaah calon haji yang hendak melaksanakan ibadah haji," katanya.

Kegiatan manasik haji diselenggarakan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kota Tarakan. Dihadiri unsur Kementerian Agama Kalimantan Utara dan Kota Tarakan, para pimpinan ormas Islam, nara sumber dan unsur perangkat daerah Kota Tarakan.
Baca juga: Info haji - Jamaah calon haji 2022 tak dibebani biaya tambahan