"Pohon Artocarpus Odoratissimus saat ini statusnya terancam punah," kata Manager Tarakan Field Pungki Praditya saat melakukan penanaman di Ekowisata Gunung Selatan, Tarakan, Kalimantan Utara, Sabtu.
Pohon itu ditanam oleh Pertamina EP Tarakan Field bersama Kodim 0907/Tarakan, Yonif 613 Tarakan, Kesatuan Pengelolaan Hutan Kota Tarakan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tarakan, PDAM Tirta Alam Tarakan dan IMPA Universitas Borneo Tarakan.
Pungki mengatakan pihaknya ingin melestarikan pohon tersebut agar tidak punah dan menjadi cerita rakyat saja di Indonesia.
"Kegiatan ini kami dilaksanakan di Ekowisata Gunung Selatan yang juga merupakan Program Keanekaragaman Hayati binaan Tarakan Field," katanya.
Menurut Pungki penanaman pohon langka ini sangat cocok di Ekowisata Gunung Selatan karena berada di areal izin Perhutanan Sosial kawasan Hutan Lindung Kota Tarakan.
Sehingga, nantinya petugas akan melakukan perawatan pohon tersebut agar tumbuh.
Kegiatan penanaman pohon ini juga sangat positif karena selain melestarikan, juga bisa mengurangi dampak perubahan iklim, serta meningkatkan keberlanjutan ekosistem.
"Pertamina EP Tarakan Field dan Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara telah menandatangani kesepakatan bersama peningkatan keanekaragaman hayati di Kawasan Hutan Kota Tarakan," kata Pungki.
Hal ini untuk mewujudkan kelestarian hutan, perlindungan daerah tangkapan air dan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan penanaman pohon merupakan salah satu aksi turunan dari kesepakatan tersebut.
Ia berharap, masyarakat juga bisa ikut menanam pohon di sekitar lingkungan demi menjaga kualitas udara yang baik.
"Kegiatan ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat, memberikan edukasi terkait pelestarian lingkungan, dan menciptakan kegiatan berkelanjutan," kata Pungki.
Baca juga: Pertamina Penyesuaian Turun Harga PertamaxSeries dan DexSeries
Baca juga: Akar Pakis dari Bunyu Jadi Paten Dengan Good Fern
