Tarakan (ANTARA) - Wali Kota Tarakan Khairul menyampaikan bahwa program Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah merupakan inisiatif yang sangat penting bagi kemajuan ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
"Dalam era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat, penting bagi kita untuk memahami nilai dan peran mata uang Rupiah sebagai salah satu aset terpenting bagi negara kita,” kata Khairul di Tarakan, Kamis pada acara tersebut juga dirangkaikan talkshow.
Dengan tema “Telusur Sejarah Perjuangan Bangsa, Jaga Kedaulatan Melalui Rupiah dan Kelestarian Budaya Indonesia”.
Hal tersebut mengisahkan perjalanan
perjuangan bangsa, memperlihatkan keragaman budaya dan kekayaan Indonesia yang mana seluruhnya tergambar pada Rupiah, simbol kedaulatan NKRI.
Walikota menyambut baik segenap inisiasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia melalui berbagai program yang terus memberikan dukungan bagi pemerintah dan masyarakat.
Manfaatnya dapat dirasakan masyarakat dan juga mendukung tercapainya visi terwujudnya Tarakan sebagai kotamaju dan sejahtera melalui smart city.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Departemen Pengolahan Uang (DPU) Bank Indonesia, Marlison Hakim denganbentuk seremonial.
Dimulai dengan meneriakkan slogan “Cinta Bangga Paham Rupiah” yang akan
mengisi antusiasme meter Sobat Rupiah terisi penuh.
Marlison menyampaikan sebagai simbol kedaulatan, Rupiah tidak hanyasebagai alat pembayaran yang sah di NKRI, namun juga merupakan bahasa transaksi yang seragam dari Sabang sampai Merauke.
“Melalui nilai-nilai perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan para Pahlawan selanjutnya menjadi inspirasi bagi kita untuk memberikan yang terbaik kepada Ibu Pertiwi di setiap bidang
dan peran yang kita jalani untuk satu tujuan yaitu kemajuan Indonesia,” kata Marlison.
Program CBP Rupiah adalah gerakan edukasi untuk meningkatkan semangatkebanggaan dan kecintaan kepada Rupiah.
Cinta Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat untukmengenal karakteristik dan desain Rupiah, memperlakukan Rupiah secara tepat, menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu.
Bangga Rupiah merupakan perwujudan dari kemampuan Masyarakat memahami Rupiah sebagai alat pembayaran yang SAH, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa dalam rangkamemulai rangkaian edukasi CBP Rupiah di Tahun 2024.
Bank Indonesia menyelenggarakan kick off kegiatan edukasi CBP Rupiah Tahun 2024 yang diharapkan menjadi momentum untuk mendorong seluruh kantor perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) untuk secara masif melaksanakan kegiatanedukasi CBP Rupiah.
Paham Rupiah merupakan perwujudan kemampuan Masyarakat memahami peran Rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan.
Dalam rangka memulai rangkaian edukasi CBP Rupiah di Tahun 2024, Bank Indonesia menyelenggarakan kick off kegiatan edukasi CBP Rupiah Tahun 2024 yang diharapkan menjadi momentum untuk mendorong seluruh KPwBI untuk secara masif melaksanakan kegiatan edukasi CBP Rupiah.
Baca juga: BI Perkirakan Perekonomian Kaltara Kembali Tumbuh Positif Pada 2024
Baca juga: Festival Karya Kreatif Benuanta Mendorong UMKM Berdaya Saing Tinggi
Berita Terkait
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Mencapai 9,51 Persen
Kamis, 7 November 2024 10:13
Pertumbuhan Kredit Disalurkan Perbankan di Kaltara Meningkat 12,43 Persen
Sabtu, 5 Oktober 2024 3:10
Catatan Ana Sriekaningsih : Transaksi Meningkat di Karya Kreatif Benuanta 2024
Minggu, 11 Agustus 2024 7:28
Karya Kreatif Benuanta 2024 Menghadirkan 70 UMKM di Kaltara
Jumat, 9 Agustus 2024 21:07
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Kamis, 25 Juli 2024 13:25
Pemprov Kaltara dan Bank Indonesia Gelar High Level Meeting TP2DD Wilayah Kalimantan Utara
Selasa, 23 Juli 2024 14:39
BI Tanam Perdana Cabai Dengan Metode Proliga di Kaltara
Jumat, 21 Juni 2024 18:05
BI dan Kemlu RI perkuat kerja sama diplomasi ekonomi internasional
Selasa, 28 Mei 2024 11:56