Rencana Pembangunan Infrastruktur Polda Kaltara Sudah Ada Grand Desain

id Polda

Rencana Pembangunan Infrastruktur Polda Kaltara Sudah Ada Grand Desain

Grand desain rencana pembangunan infrastruktur Polda Kaltara di lahan seluas 23,6 hektar di Bulungan. ANTARA/HO-Humas Polda Kaltara.

Tarakan (ANTARA) - Polda Kalimantan Utara mempublikasikan sudah membuat grand desain rencana pembangunan infrastruktur Polda Kaltara di lahan seluas 23,6 hektar di Bulungan.

"Adapun pembuatan Grand Design Pembangunan Infrastruktur Polda Kaltara untuk memastikan pelaksanaan pembangunan di lingkungan Polda Kaltara sesuai dengan Renstra Polda Kaltara," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat di Tanjung Selor, Bulungan Jumat.

Disamping tata ruang gedung untuk berkantor, terdapat sarana pendukung yang terus dikembangkan Polda Kaltara, antara lain lapangan golf, lapangan volley, lapangan basket, lapangan bulutangkis, lapangan tembak, lapangan tenis, Mesjid, Gereja dan penambahan beberapa gedung lainnya.

Adapun tujuan grand desain rencana pembangunan infrastruktur di lingkungan Polda Kaltara dalam pelaksanaannya terencana, tertata dan berkelanjutan secara optimal.

Sesuai dengan asas manfaat serta untuk memastikan bahwa proyek pembangunan infrastruktur di laksanakan secara transparans, akuntabel, efisien, efektif, terpadu, tepat waktu sesuai dengan anggaran serta standar yang telah di tetapkan.

Dalam upaya peningkatan pelayanan publik Polda Kaltara juga terus memodernisasi almatsus, pembekalan dan fasilitas konstruksi berteknologi digital dan pemenuhan MEPE atau Minimum Esential Police Equipment.

Polda Kaltara telah membuat terobosan berupa Rancangan Peraturan Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara tentang Master Plan/Grand Design Pembangunan Infrastruktur Polda Kalimantan Utara melalui kajian, analisa kebutuhan serta tata ruang.

Dimana setiap perencanaan pembangunan perlu pertimbangan dan kajian dengan melibatkan pemerintah daerah, pemerhati lingkungan/sosial, konsultan pembangunan dan akademisi.

Serta masyarakat lokal, lembaga swasta, organisasi non pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya, meliputi beberapa aspek sebagai berikut, aspek keamanan, Aspek lingkungan dan aspek publik.

"Sebagai bagian atau upaya untuk meningkatkan kepercayaan publik, maka Rencana Grand Design Polda di publikasikan guna mendapatkan dukungan dan pengawasan dari banyak pihak," kata Budi.

Dengan harapan Polda Kaltara sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam mengabdikan diri kepada bangsa, negara dan masyarakat khususnya masyarakat Kaltara.

Dalam rangka memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat,serta terpeliharanya harkamtibmas di wilayah Kalimantan Utara.

Polda Kaltara salah satu pelaksana tugas Kepolisian Republik Indonesia di wilayah Provinsi Kalimantan Utara terus meningkatkan penguatan elemen sarana dan prasarana di seluruh fungsi pada institusi Polri.

Saat ini Polda Kaltara dikomandoi oleh Irjen Pol Daniel Adityajaya dengan luas wilayah hukum kinerja 1.277,81 km2 serta jumlah penduduk 30.486 jiwa dan jumlah anggota Polda Kaltara 4.566 personel.

Polda Kaltara menaungi lima wilayah hukum yakni Polresta Bulungan membawahi tujuh Polsek, Polres Tarakan membawahi empat Polsek, Polres Nunukan membawahi sembilan Polsek, Polres Malinau membawahi tujuh Polsek dan Polres Tana Tidung membawahi tiga Polsek.

Sementara itu, untuk meningkatkan pendidikan Polri yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang dibutuhkan dalam pemenuhan tugas Kepolisian.

Saat ini telah terbentuk SPN Polda Kaltara yang berada diwilayah Kabupaten Malinau dan telah beroperasi sejak tahun 2023.

Hal ini merupakan upaya untuk menambah Ratio Police Polda Kaltara yang baru mencapai 43,75 persen.

Dalam upaya peningkatan pelayanan publik Polda Kaltara juga terus memodernisasi almatsus, pembekalan dan fasilitas konstruksi berteknologi digital dan pemenuhan MEPE atau Minimum Esensial Police Equipment.
Baca juga: Polda Kaltara kembali ingatkan bahaya judi online di "Jumat Curhat"
Baca juga: Tim Judo Polwan Polda Kaltara Meraih emas Pada Kapolri Cup 2024