Tarakan (ANTARA) - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan Sutarno, didampingi jajaran pejabat struktural melaksanakan kegiatan monitoring pada area steril dalam rangka pembangunan tembok baru Lapas Tarakan, Senin.
"Secara rutin kami melakukan monitoring area batas atau pembatas sementara dengan tembok. Saat ini seluruh jajaran semakin meningkatkan kewaspadaan dan siaga terhadap proses pembangunan tembok baru," kata Sutarno.
Hal tersebut sangat perlu dilakukan sebagai bagian dari deteksi dini terhadap risiko gangguan kamtib, sehingga proses pembangunan pun dapat berjalan lancar, tertib dan kondusif.
Dia mengatakan bahwa kegiatan peninjauan langsung area sekitar tembok juga merupakan upaya deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) selama proses pembangunan berlangsung.
Proses pembangunan tembok baru di lingkungan Lapas kelas IIA Tarakan akan dilaksanakan secara akuntabel dan profesional.
Tembok yang memiliki ketinggian sesuai standar merupakan prasarana utama dalam mendukung fungsi pengamanan sebagaimana yang diatur pada Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Permenkumham) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban pada Satuan Kerja Pemasyarakatan.
Baca juga: Kalapas Tarakan Ajak Warga Binaan Menjaga Kondusifitas Lapas
Baca juga: Lapas Tarakan Gelar Pelatihan Produksi Amplang
Berita Terkait
34 Warga Binaan di Lapas Tarakan Bebas Bersyarat
Sabtu, 16 November 2024 11:11
Lapas Tarakan Berikan Bansos Keluarga Warga Binaan
Rabu, 13 November 2024 17:28
Lapas Tarakan Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan
Senin, 11 November 2024 7:12
Lapas Tarakan Mendukung Ketahanan Pangan Dengan Program Pemberdayaan WBP
Sabtu, 9 November 2024 9:37
Petugas Pengamanan Gabungan Razia di Lapas Tarakan
Kamis, 7 November 2024 9:08
Lapas Tarakan dan Pertamina Rencana Kerjasama Pembinaan Kemandirian Napi
Jumat, 25 Oktober 2024 19:09
Lapas Tarakan Menjalankan Program Mapenaling Untuk Warga Binaan
Rabu, 16 Oktober 2024 16:02
Lapas Tarakan Pelatihan Produksi Amplang Untuk Warga Binaan
Rabu, 16 Oktober 2024 12:40