Tanjung Selor (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Bulungan periode 2025-2030, Syarwani dan Kilat Bilung, berkomitmen memprioritaskan program kedaulatan pangan melalui pertanian berkelanjutan.
"Program pembangunan ke depan sesuai dengan visi misi Kabupaten Bulungan yang telah kami rumuskan dan akan kami lanjutkan," kata Syarwanisetelah resmi dilantik Presiden Prabowo Subianto diJakarta, Kamis.
Syarwani menjelaskan bahwa target kedaulatan pangan akan diwujudkan melalui optimalisasi lahan pertanian seluas 10 ribu hektar di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Dari total tersebut, 8 ribu hektar berada di Kabupaten Bulungan. Hal ini sejalan dengan visi misi Bulungan, yaitu "Berdaulat Pangan".
"Dalam 100 hari kerja pertama, program pertanian berkelanjutan akan menjadi prioritas. Kami juga telah mengalokasikan dukungan melalui APBD Bulungan 2025 untuk berbagai kegiatan pertanian," terang Syarwani.
Salah satu program konkret yang akan dijalankan adalah pembangunan 100 kilometer Jalan Usaha Tani (JUT) dengan anggaran lebih dari Rp 1 miliar.
"Ini adalah fokus kami bersama Wakil Bupati untuk mewujudkan kedaulatan pangan sesuai visi Bulungan," ucapnya.
Selain fokus pada sektor pertanian, Syarwani juga menekankan pentingnya melibatkan generasi muda dalam pembangunan. Salah satu dari 15 program prioritas Kabupaten Bulungan adalah "Program Madya" atau Muda Berdaya, Muda Berkarya.
Program ini memberikan ruang bagi anak muda, termasuk petani milenial, untuk berkontribusi mewujudkan kedaulatan pangan di Bulungan.
Baca juga: Speedboat berpenumpang 30 orang terbalik di perairan Bulungan
Baca juga: Polda Kaltara Lakukan Pengaturan Lalu Lintas di Pelabuhan Kulteka Bulungan