Wabup Sampaikan Rencana Pembangunan RS Pratama

id ,

Wabup Sampaikan Rencana Pembangunan RS Pratama

AUDIENSI: Gubernur Kaltara Irianto Lambrie menerima kedatangan Wakil Bupati Nunukan di rumah jabatan, kemarin (4/10). (dok humas)

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) – Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyambut kedatangan Wakil Bupati Nunukan Paridil Murad di rumah jabatan, Selasa (4/10). Beberapa hal disampaikan di antaranya terkait rencanan pembangunan Rumah Sakit Pratama di Sebatik. Di mana sebelumnya telah dibangun dua RS Pratama yakni di Long Bawan dan Sebuku.

“Harapannya tahun depan yang dua rumah sakit ini bisa difungsikan. Dan rencananya untuk Sebuku saya yang resmikan pada tanggal 27 Oktober ini,” ujar Irianto usai pertemuan tersebut. Ditegaskan Irianto, peresmian ini hanya persemian gedung. Untuk itu ia mengimbau untuk segera dilengkapi fasilitas lain termasuk alat kesehatan (alkes), dokter dan tenaga medis.

Termasuk fasilitas pendukung lainnya juga seperti air dan listrik, rumah dokter serta jika diperlukan dibangun mess untuk tenaga medis. Secara per tahap Pemprov Kaltara akan mendukung untuk melengkapi keperluan tersebut. Secara per tahap fasilitas pendukung ini akan dilengkapi pada 2017.

“Ada yang kita usulkan ke APBN melalui Kementerian Kesehatan dan ada juga kita anggarkan dari APBD provinsi,” ucap Irianto. Hal ini bahkan telah dibicarakannya bersama Sekprov Kaltara dan juga Kepala Dinas Kesehatan provinsi untuk selanjutnya untuk ditindaklanjuti usulan yang disampaikan oleh Bupati Nunukan Asmin Laura Hafidz.

Sementara rencana pembangunan rumah sakit pratama di Pulau Sebatik, lanjut Irianto, akan dibiayai sepenuhnya oleh APBN melalui Kementerian Kesehatan dengan total anggaran Rp 45 miliar. Saat ini Pemkab Nunukan telah menyediakan lahan seluas 3 hektare dan siap dihibahkan kepada Kemenkes RI.

Sebelumnya, Gubernur juga melakukan audiensi dengan Badan Perwakilan Desa (BPD) Krayan, Senin (3/10) lalu. Dalam audiensi tersebut, Gubernur menyampaikan jika putra-putri Kaltara juga berperan dalam perkembangan daerah.

Hal itu dibuktikan dengan jumlah prosentase 70 persen, putra-putri Kaltara diterima dalam kuota penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan pemprov Kaltara.

“Alhamdulillah 70 persen yang diterima anak-anak Kaltara dan banyak juga orang-orang Krayan,” jelas Gubernur.