Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara
(Kaltara) melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setprov Kaltara, akan
memberangkatkan masyarakat Kaltara yang telah menorehkan prestasi bagi Kaltara
ke tanah suci. Program yang dilaksanakan untuk pertama kalinya ini, akan
memberangkatkan sebanyak 61 orang beribadah umrah
dengan menggunakan dana APBD Tahun 2016.
Menurut Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Drs H
Badrun, penyelenggaraan ini merupakan kebijakan dari Gubernur Kaltara Dr H
Irianto Lambrie untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat Kaltara yang
berprestasi, baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat, takmir mesjid serta
pemenang juara MTQ Tingkat Provinsi beberapa waktu lalu.
“Pemberian fasilitas umrahyang
diberikan Pemprov Kaltara untuk pertama kalinya ini, dialokasikan bagi
masyarakat yang berprestasi dan memenuhi kriteria yang ditentukan. Untuk itu,
gunakanlah kesempatan baik ini, persiapkan kesehatan fisik, serta laksanakan
dengan ikhlas,†katanya saat membuka kegiatan bimbingan manasik umrah,
di ruang serba guna Kantor Gubernur Kaltara, Sabtu (10/12).
Kata dia, Pemprov Kaltara memberikan penghargaan
fasilitas umrah tersebut sebagai bentuk apresiasi Pemprov Kaltara
kepada warganya yang telah dinilai memiliki prestasi.
“Kepada calon jamaah umrah,
semoga sehat dalam menjalankan ibadah umrah dan lancar,
sehingga seluruh rangkaian membawa makna yangg dalam, memupuk rasa keimanan,
dan dapat kembali ke Kaltara dengan selamat, dan kami di sini akan menunggu
untuk dapat membangun kaltara yang sejahtera,†ujarnya.
Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat
(Kesra) Setprov Kaltara Rohadi mengatakan, para calon jamaah umrah
akan diberangkatkan ke Tanah Suci pada 15 Desember bagi gelombang pertama.
Untuk gelombang kedua akan diberangkatkan sekitar 21 Desember.
“Jadi dibagi dua gelombang, gelombang pertama itu
berangkat 15 Desember dengan 30 jamaah, sedangkan tanggal 21 desember itu 31
jamaah. Ya harapan kita, tahun berikutnya ada kebijakan yang sama dan kuota
bertambah lagi,†katanya.
Rohadi menyebutkan, 61 orang itu diantaranya 42 orang
Juara MTQ Tingkat Provinsi Kaltara, guru ngaji 8 orang, Fardhu Kifayah sebanyak
11 orang.