Udin mengatakan, kedatangannya di pondok pesantren tersebut bukan yang pertama baginya. Sudah sering kali wagub, ke Ponpes yang terletak di Desa Lendang Nangka, Masbagik, Pengadangan, Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur itu. Wagub sendiri, memang berkeinginan menyiarkan dakwah Islam saat pensiun nanti. Untuk menambah ilmu agamnya, acapkali Udin menimba dan menempa ilmu di sejumlah Ponpes, dan salah satu rujukannya adalah Ponpes Thohir Yasin ini.
“Sejak masih menjadi Anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Tarakan, saya selalu hadir dan menginap disini, kala haul. Dan, memang besar keinginan saya menyiarkan Islam sungguh besar, dan saya perlu menambah ilmu agama untuk memenuhi niatan itu,†kata Wagub.
Udin menyebutkan, keberadaan Ponpes Thohir Yasin sungguh diapresiasinya. Dirinya sangat berharap dari Ponpes inilah munculnya pemimpin Indonesia berakhal dan bermoral mulai. “Keadaan bangsa saat ini, sungguh memprihatinkan. Akhlak dan moral sudah terdegradasi. Kini saatnya, dari Ponpes dididik dan dikembangkan bibit pemimpin yang berakhlak dan bermoral mulia,†ujar Wagub.
Dari itu, tak berlebihan bila Wagub menyebutkan bahwa pemerintah dan masyarakat Kaltara mendukung Ponpes Thohir Yasin untuk berkembang menjadi lebih besar dari saat ini. “Dari sini (Ponpes Thohir Yasin, Red.), harus pula muncul pemimpin yang mampu memanfaatkan sumber daya alam yang ada sebijaksana mungkin, dan benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara,†tegasnya.
Lebih penting dari itu, Ponpes Thohir Yasin juga diharapkan menelurkan pendakwah yang berkualitassehingga sinar Islam di Nusantara semakin bersinar kemilau.