Gubernur Paparkan Potensi Kaltara di Amerika Serikat

id ,

Gubernur Paparkan Potensi Kaltara di Amerika Serikat

KERJASAMA : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyerahkan plakat kepada Associate Vice President NIU Bradley G Bond di Gedung Alumni NIU, NIU Campus, Dekalb, Illinois pada Jum’at (22/9) waktu setempat. (dok humas)

Illinois (Antara News Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie berkesempatan membeberkan sejarah hingga potensi Kaltara di Amerika Serikat (AS). Hal tersebut dipaparkan Gubernur, ketika didaulat untuk memberikan kuliah umum atau public lecturer di hadapan ratusan mahasiswa, dosen dan pimpinan Northern Illinois University (NIU)-USA di Gedung Alumni NIU, NIU Campus, Dekalb, Illinois pada Jum'at (22/9) waktu setempat.

Gubernur mengatakan, NIU merupakan salah satu universitas tertua dan terbaik di AS. Universitas yang didirikan sejak 1895 ini, memiliki bidang studi unggulan Public Administration, yang merupakan 10 terbaik di AS.

Mahasiswanya berasal dari berbagai negara di belahan dunia. Beberapa di antaranya adalah orang-orang yang cukup dikenal di Indonesia. Seperti Prof Dr Ichlasul Amal (mantan Rektor Universitas Gadjah Mada), Prof Dr Ramlan Surbakti (mantan Pimpinan Komisi Pemilihan Umum RI dan Guru Besar Universitas Airlangga). Kemudian Prof Dr Ryaas Rasyid (mantan Menteri Otonomi Daerah dan Rektor Institut Ilmu Pemerintahan), dan Anies Baswedan PhD (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga Gubernur terpilih DKI Jakarta). "Bukan saja kebanggaan bagi saya pribadi, bisa memberikan kuliah umum di universitas ternama di Amerika Serikat. Tapi ini juga menjadi hal yang positif bagi seluruh masyarakat Kaltara," ungkap Irianto.

Dalam kesempatan itu, lanjutnya, Gubernur bisa memperkenalkan Indonesia, khususnya Kaltara, sebagai provinsi baru yang memiliki banyak potensi. "Ternyata sebagian besar mahasiswa dan masyarakat AS tidak banyak mengetahui informasi tentang sejarah dan perkembangan di Indonesia, apalagi tentang Kaltara. Sehingga dari kuliah umum yang saya sampaikan, para mahasiswa dan dosen NIU merasa senang dan memberikan apresiasi. Mereka menjadi lebih tertarik untuk mempelajari Indonesia dan Kaltara, sekaligus menyatakan minatnya untuk berkunjung ke Indonesia dan Kaltara," ujarnya.

Gubernur mengatakan, selain memberikan kuliah umum, dalam kesempatan itu dirinya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara juga melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dengan pihak NIU yang diwakili oleh Mr Christopher K McCord-Executive, selaku Vice President and Provost NIU.

Dalam MoU ini, jelasnya, disepakati kerjasama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Kaltara dan Universitas Borneo Tarakan (UBT). Antara lain, terkait dengan pengiriman calon mahasiswa dan pegawai Pemerintah Daerah (Pemda) di Kaltara serta dosen UBT utk mengikuti program degree dan non degree di NIU.

Kemudian juga kerja sama berupa bantuan penelitian dan pengembangan, studi-studi pembangunan dan lingkungan, perencanaan regional, bantuan penyusunan kurikulum di UBT, dan beberapa lainnya. "Sebagai tindak lanjut dari MoU ini, direncanakan pada bulan Mei 2018 mendatang, tim dari NIU akan berkunjung ke Kaltara," kata Irianto.

Ditambahkan Gubernur, di sela-sela memberikan kuliah umum, dirinya dikejutkan dengan kehadiran salah satu mahasiswa asal Berau, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) yang berada di antara ratusan mahasiswa peserta kuliah umum tersebut. "Ternyata ada salah satu mahasiswa Indonesia (dari empat orang yang terpilih) yang berasal dari Pulau Derawan, Kabupaten Berau, Kaltim namanya Vita. Adik ini memperoleh beasiswa dari Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) AS untuk mengikuti Program Asean Young Leadership Training di NIU, selama lima minggu," kata Gubernur.

Selain didampingi istri, kedatangan Irianto untuk memberikan kuliah umum di Kampus NIU Amerika Serikat, juga turut didampingi Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid beserta suami dan juga beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait di lingkup Pemprov Kaltara.