Jokowi Setujui KBM Tanjung Selor Ditetapkan dengan Inpres

id ,

Jokowi Setujui KBM Tanjung Selor Ditetapkan dengan Inpres

PAPARKAN KBM : Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPR-Perkim) Kaltara, Dr Suheriyatna memaparkan kondisi infrastruktur di hadapan Presiden Joko Widodo. (

Tanjung Selor (Antara News Kaltara) - Janji Presiden Joko Widodo untuk kembali mengunjungi Kalimantan Utara (Kaltara), lunas sudah. Disambut antusiasme masyarakat, Presiden yang akrab disapa Jokowi itu, melakukan serangkaian kegiatan di Tarakan dan Tanjung Selor pada Jumat (6/10) lalu.

Presiden merasa puas dan gembira. Begitu lah kesannya, seperti yang disampaikan Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie yang selalu mendampingi orang nomor satu di Republik tersebut, selama kunjungannya di Kaltara.

"Saya menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas kerja keras dan partisipasi semua pihak. Terutama kepada jajaran Pemprov (Pemerintah Provinsi) Kaltara dalam mensukseskan kegiatan kunjungan kerja Presiden ke Tarakan dan Tanjung Selor. Bapak Presiden merasa puas dan gembira, dan insha Allah Kaltara akan memperoleh tambahan alokasi dana infrastruktur, termasuk dana untuk dukungan pembangunan perkantoran Pemprov," ujar Irianto.

Terima kasih juga disampaikan gubernur, kepada jajaran keamanan, baik TNI maupun Polri dan semua pihak terkait lainnya. Sehingga selama kunjungan di Kaltara, Presiden yang didampingi Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep dalam kondisi aman dan tertib.

"Kepada semua, saya minta terus jaga dan tingkatkan semangat kerja, soliditas, integritas, tekad dan motivasi yang positif untuk pembangunan Kaltara yang berkualitas," tegasnya.

Gubernur mengatakan, dalam kesempatan di Tanjung Selor Presiden Jokowi menyampaikan setuju jika untuk percepatan pembangunan Kota Baru Mandiri (KBM) Tanjung Selor ditetapkan melalui Instruksi Presiden (Inpres). "Saya diminta Presiden untuk segera menindaklanjuti melalui Seskab (Sekretaris Kabinet). Untuk itu, saya sudah instruksikan ke Kepala Dinas PUPR dan Perkim, serta Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Kaltara untuk segera mempersiapkan surat usulannya," kata gubernur.

Dikatakan, dalam waktu dekat ini, gubernur akan menindaklanjuti arahan Presiden dengan melakukan konsultasi instensif dengan dengen kementerian terkait. "Minggu depan (pekan ini, Red), saya akan berkonsultasi dengan Menteri PUPR. Sacara lisan saya juga sudah berdiskusi dengan Pak Menteri PUPR (Basuki Hadimuljono)," lanjutnya.

Lebih jauh Irianto mengungkapkan, tak sekedar memenuhi janji untuk berkunjung ke Kaltara, bahkan untuk pertama kalinya ke Tanjung Selor, kunjungan Presiden Jokowi juga memberikan 'angin segar' untuk pembangunan di provinsi termuda ini.

Sesuai dengan salah satu tujuan kunjungannya ke Kaltara, Presiden, kata gubernur, akan menambah alokasi dana melalui APBN untuk meningkatkan sarana infrastruktur di Kaltara. Hal ini untuk mendukung investasi yang seperti disampaikan Presiden Jokowi, akan ada investasi besar dialihkan ke Kaltara. Salah satunya PT Inalum (persero) yang nantinya diproyeksikan memiliki kapasitas 3 kali lipat dari yang ada sekarang di Sumatera Utara.

"Alhamdulillah, Presiden siap mendukung untuk tambahan alokasi dana infrastruktur. Terutama infrastruktur pendukung kawasan industri yang akan menjadi lokasi investasi di Kaltara. Termasuk juga dukungan pembangunan infrastruktur ke perbatasan. Utamanya jalan dan jembatan," kata Irianto lagi.

Selain penambahan dana untuk infrastruktur, ditambahkan gubernur, dalam pernyataannya Presiden secara spontan juga memperhatikan soal tambak rakyat. Presiden menginginkan tambak-tambak milik masyarakat disertifikasi. "Tadi ini (sertifikasi tambak) secara spontan disampaikan oleh Presiden. Mudah-mudahan ini segera ditindaklanjuti oleh Kementerian terkaitnya," ujar Irianto menambahkan.