Sarjana STIE Diharapkan Mengamalkan Ilmu

id ,

Sarjana STIE Diharapkan Mengamalkan Ilmu

KOMITMEN : Sekprov Kaltara H Badrun saat memberikan sambutan pada Sidang Senat Luar Biasa STIE Bulungan-Tarakan yang dirangkaikan dengan Upacara Dies Natalis ke-37 dan Wisuda Sarjana S1 ke-23 di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (28/10). (dok hum

Tarakan (Antara News Kaltara) - Sebanyak 227 mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bulungan-Tarakan resmi menyandang gelar Sarjana Ekonomi (SE), berdasarkan hasil Sidang Senat Luar Biasa STIE Bulungan-Tarakan di Kayan Hall Hotel Tarakan Plaza, Sabtu (28/10). Mereka juga berhak mengikuti Upacara Dies Natalis ke-37 Wisuda Sarjana Strata 1 (S1) ke-23 tahun 2017 di tempat dan hari yang sama.

Sekretaris Provinsi (Sekprov) H Badrun yang hadir mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, mengucapkan selamat dan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh wisudawan/wisudawati serta civitas akademi STIE Bulungan-Tarakan.

"Tak bisa dipungkiri, keberadaan STIE Bulungan-Tarakan sangat lekat dengan sejarah pembangunan di Kaltara. Ditambah lagi, STIE juga cukup banyak memberi sumbangsih pemikiran, dan sumbangan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dibuktikan dengan cukup banyaknya pejabat di daerah ini yang beralmamater STIE," jelas H Badrun.

Kebanggaan itu, urai H Badrun sedianya dapat menular pada wisudawan dan wisudawati yang telah menyandang gelar sarjana ekonomi. "Terapkan ilmu yang sudah didapat di kampus selama ini dalam kehidupan sehari-hari, baik di dunia kerja maupun keluarga. Sumbangkan pemikiran intelek dan inovatif bagi pembangunan Kaltara kedepan," ulasnya.

Mengiringi harapan itu, H Badrun juga menuturkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara sangat intens menyokong pembangunan dunia pendidikan di provinsi termuda di Indonesia itu. Tak terkecuali terhadap dunia pendidikan tinggi. "Pemprov komitmen untuk mengawal pengembangan pendidikan tinggi, baik sebagai aset lewat berbagai program terkait di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang ada, maupun lewat hibah bantuan sosial yang diberikan setiap 2 tahun sekali," tuntasnya.