Berdasarkan, laporan UPT (Unit Pelaksana Teknis) Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan dan Pengembangan Pendidikan Kejuruan (Balai TIK-PPPK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltara, perwakilan dari Kaltara, yakni untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) diwakili oleh Abdul Azim Al Fatih Aziz Putra dari SD Islam Terpadu Ulul Albab berhasil menduduki peringkat 8 nasional, jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) Novi Angelina dari SMP Plus Indotionghoa Tarakan menduduki peringkat 21 nasional, dan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) Irfan Irwanto dari SMA Negeri 1 Tarakan menduduki peringkat 9 nasional. "Apapun hasil yang diperoleh, utusan kita di Kuis Kihajar sudah menunjukkan potensi yang besar, sekaligus menegaskan bahwa Kaltara meski provinsi baru, tetap bisa dan mampu berprestasi lebih dalam keterbatasan yang ada. Sekali lagi, saya ucapkan selamat dan terus diasah agar prestasinya lebih baik," kata Gubernur.
Selain ketiga pelajar tersebut, utusan Kaltara lainnya yang juga patut dibanggakan adalah Hendi Kurniawan (SMA Mulawarman) yang menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) sebagai Peserta Tergigih untuk jalur mandiri Kuis Kihajar tingkat nasional 2017. Adapula, Mastan, tenaga pendidik dari Kaltara yang menduduki peringkat 6 nasional dalam gelaran lomba Duta Rumah Belajar 2017. "Pemanfaatan teknologi yang bijak, terus belajar dan banyak membaca, ditambah keberanian untuk berinovasi dan berkreasi akan mengiring kita kepada sebuah kemajuan dan keberhasilan. Keberhasilan ini, harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar kedepan hasilnya lebih baik," urai Irianto.
Kepala Disdikbud Kaltara Sigit Muryono melalui Kepala UPT Balai TIK-PPPK Akhmad Yani menimpali, berkaca pada keberhasilan ini, sedianya Kaltara memiliki potensi besar untuk bersaing dengan provinsi lain yang sudah mapan. Bahkan, untuk regional Kalimantan dan wilayah Indonesia Tengah-Timur, Kaltara termasuk provinsi yang memiliki peringkat cukup baik. "Khusus Kuis Kihajar 2017, untuk jenjang SD, di regional Kalimantan, kita peringkat 1, untuk wilayah Indonesia Tengah-Timurnya, peringkat 3. Untuk jenjang SMP, di regional Kalimantan, Kaltara peringkat 3, dan di wilayah Indonesia Tengah-Timur peringkat 9. Sementara jenjang SMA, Kaltara di regional Kalimantan peringkat 2, dan di wilayah Indonesia Tengah-Timurnya, peringkat 4," jelas Yani di sela Ramah Tamah Anugerah Kihajar dan Duta Rumah Belajar Kaltara 2017 di Ruang VIP Mr Fuji, Tarakan, Rabu (29/11).
Tak terlepas dari itu, Yani juga mengingatkan kepada seluruh guru, pengawas, pelajar dan orangtua murid agar memanfaatkan aplikasi Rumah Belajar untuk memperoleh bahan pembelajaran yang berkualitas.