Malinau optimistis surplus listrik

Malinau (Antaranews Kaltara) - PT. PLN (Persero) optimistis Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara akan surplus daya listrik pada akhir 2018, yakni setelah ada penambahan unit mesin baru dengan kapasitas 8 mega watt (MW).


Kepala PT PLN Persero Rayon Malinau, Adi Fathur melalui sambungan telepon, Selasa menjelaskan bahwa sebelumnya daerah itu memiliki 8 MW namun karena ada kerusakan yang terpasang hanya 7 MW.

Sementara pemakaian daya di Malinau antara 6,5 MW sampai 7 sehingga kebutuhan energi di daerah itu masih aman.

Maka, katanya dengan penambaha unit mesin baru --masih proses pemasangan-- dengan kapasitas 8 MW maka setidaknya terdapat 16 MW sehingga Malinau sangat surplus energi.

"Untuk daya sebesar 7 MW yang ada sekarang masih mampu menyuplai daya kepada pelanggan di Kabupaten Malinau. Jadi penambahan delapan unit mesin baru ini tentunya sangat surplus daya di daerah ini," beber dia.

Jika unit mesin baru itu terpasang dan terkoneksi dengan jaringan PT PLN maka kekuatan daya menjadi dua kali lipatnya.

Adi Fathur memperkirakan bahwa pemasangan delapan unit mesin baru ini rampung pada akhir Januari 2018 karena pemasangan travo dan mesin telah dilakukan perusahaan milik pemerintah ini.

Keberadaan mesin baru ini, PT PLN setempat optimis jumlah pelanggan akan bertambah pada 2018 hingga mencapai 2.000 sambungan baru dengan perkiraan daya yang digunakan maksimal 8 MW saja.

Sehubungan dengan surplus daya maka PT PLN setempat membuka kesempatan kepada masyarakat, swasta dan pemerintah yang membutuhkan energi dengan daya besar.