Oleh M Rusman
Nunukan, (Antaranews-Kaltara) - Harga rumput laut di Kabupaten Nunukan, Kaltara, sempat turun menjadi Rp9.000 per kilogram kering kini kembali naik Rp11.000 per kilogram.
Pembudidaya rumput laut di Lancang Kelurahan Tanjung Harapan, Kabupaten Nunukan bernama Anto Leo di Nunukan, Rabu mengatakan, harga Rp9.000 per kilo gram sempat bertahan hingga dua bulan.
Namun naik lagi sejak awal Mei 2018 menjadi Rp11.000 per kilo gram.
Kenaikan harga rumput laut di daerah itu memotivasi pembudidaya untuk menambah produksi setiap panen, kata Anto Leo.
Hal yang sama dikemukakan, Kamaruddin, pembudidaya rumput laut di Kampung Mamolo melalui sambungan telepon seluler, Rabu.
Pada saat harga turun menjadi Rp9.000 per kilo gram sempat meresahkan pembudidaya karena dikhawatirkan kejadiannya sama pada 2016 lalu.
Ia mengutarakan, pada 2016 harga rumput laut sempat anjlok menjadi Rp6.000 per kilo gram yang menyebabkan pembudidaya banyak yang beralih profesi menjadi nelayan tangkap ikan.
Kamaruddin bersyukur, harga rumput laut di Kabupaten Nunukan cepat normal menjadi Rp11.000 per kilo gram.
"Keberadaan eksportir salah satu cara yang bisa mengstabilkan harga rumput di Kabupaten Nunukan," harap dia.
Selama ini hanya pengepul yang membeli rumput laut milik warga setempat sehingga seringkali "memainkan" harga. Meskipun belum ada gejolak pada tingkat pabrikan.
Sebelum turun menjadi Rp9.000 per kilo gram, harga rumput laut sempat tembus pada kisaran Rp21.000 per kilo gram.
Berita Terkait
Pengusaha rumput laut minta Pemkab Nunukan tetapkan standar kadar air
Senin, 13 Desember 2021 13:56
Polisi pantau peredaran narkotika di kalangan pembudidaya rumput laut
Senin, 15 November 2021 14:13
Rumput laut Nunukan tembus Rp18.000/Kg
Jumat, 24 September 2021 13:51
Pembudidaya rumput laut Nunukan kembali bergairah
Kamis, 3 Juni 2021 12:25
Pembudidaya rumput laut Nunukan semangat tingkatkan produksi
Selasa, 30 Maret 2021 16:31
Nunukan segera miliki pabrik pengolahan rumput laut
Senin, 7 Desember 2020 13:19
Polda Kaltara segel produk Malaysia
Senin, 10 Februari 2020 15:36
Pembudidaya rumput laut di Nunukan rugi
Rabu, 7 Agustus 2019 22:35