Sampaikan Pendapat Akhir, Gubernur Paparkan Progres Pembangunan di Kaltara

id Rapat, Paripurna, 15,Raperda, Prpogres, Pembangunan

Sampaikan Pendapat Akhir, Gubernur Paparkan Progres Pembangunan di Kaltara

PENDAPAT AKHIR : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie saat menghadiri rapat paripurna ke-15 masa persidangan II tahun 2018 di Gedung DPRD Kaltara, Senin (30/7). (humasprovkaltara)

Tanjung Selor (Antaranews Kaltara) - Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr H Irianto Lambrie, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh anggota DPRD Kaltara atas kerja keras dan kerja samanya, sehingga dicapai kesepakatan bersama atas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban APBD Kaltara 2017, untuk selanjutnya nanti ditetapkan menjadi Perda. "Terima kasih juga saya ucapkan, karena harmonisasi yang selalu terbangun dengan baik antara legeslatif dan eksekutif di Kaltara selama ini," kata Gubernur saat menyampaikan pendapat akhir pada Rapat Paripurna ke-15 masa persidangan II Tahun 2018 di Gedung DPRD Kaltara, Senin (30/7).

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan beberapa hal di depan para anggota dewan. Di antaranya, terkait usulan jalan paralel perbatasan yang sudah terealisasi bahkan hampir selesai. "Kita targetkan, tahun depan sudah terhubung hingga perbatasan. Selain itu, jalan trans Kalimantan yang menghubungkan ibukota provinsi (Tanjung Selor) juga sudah tembus hingga perbatasan. Di Sei Menggaris sekarang sudah beraspal," kata Gubernur.

Menurut Irianto, konektivitas penting. Tak hanya untuk memperlancar transportasi masyarakat, namun juga sangat besar pengaruhnya terhadap laju inflasi maupun pertumbuhan ekonomi. "Selanjutnya, terkait rencana pembangunan Rumah Sakit Tipe B di Tanjung Selor. Saat ini masih proses akhir dari PT SMI, selaku pemberi pinjaman. Harapannya bisa secepatnya selesai dan bisa mulai dibangun fisiknya," kata Irianto.

Hal lainnya, Gubernur menyampaikan juga mengenai perkembangan rencana pembangunan Jembatan Bulan (Bulungan-Tarakan). Dikatakan, Gubernur bersama beberapa kepala OPD terkait, beberapa waktu lalu diundang oleh pihak China Road and Bridge Corporation (CRBC), BUMN milik Pemerintah China (RRT) yang berpengalaman membangun jembatan di berbagai negara. Termasuk di Indonesia. Salah satunya, Jembatan Suramadu. "Dari pertemuan kami, pada intinya mereka mendukung, bahkan telah menyiapkan dana. Keputusannya nanti Agustus disampaikan melalui Pemerintah Indonesia," ujar Irianto.

Kemudian soal Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI), serta Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kayan. Progresnya juga telah berjalan. KIPI sementara dalam proses menentukan pengelola kawasan industrinya. Sementara, untuk PLTA Kayan I tinggal menunggu izin dari komisi keamanan bendungan. "Dalam kesempatan ini, saya berharap kepada para tokoh masyarakat, termasuk kalangan DPRD untuk turut membantu pemahaman yang baik kepada masyarakat agar investasi di Kaltara berjalan lancar," pungkasnya.