Pemkab sambut positif kerja sama perdagangan Nunukan-Minadanao

id tawi-tawi, nunukan, barter trade, perdagangan

Pemkab sambut positif kerja sama perdagangan Nunukan-Minadanao

Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Terobosan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nunukan menjalin kerja sama dagang dengan Tawi-Tawi Kepulauan Mindanao, Filipina disambut baik oleh Pemkab Nunukan, Kaltara.
Hal ini dikemukakan Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan, Hasan Basri di Nunukan, Jumat menanggapi langkah yang dilakukan Kadin Nunukan dalam membuka kran perdagangan dengan negara tetangga.
Sambutan positif Pemkab tersebut karena ada kerja sama saling menguntungkan dimana pengusaha Tawi-Tawi membeli produk Indonesia untuk dipasarkan ke negaranya.
Begitu pula produk Filipina akan dipasarkan di Kabupaten Nunukan dimana kesepakatannya telah disiapkan menindaklanjuti kedatangan Konsulat Filipina ke daerah itu beberapa waktu lalu.
Konsulat Filipina menyampaikan membutuhkan produk Indonesia untuk diangkut ke negaranya berupa komoditas pangan yakni tepung, mi instan, air mineral dan lain-lainnya.
Sedangkan produk Filipina yang bakal diangkut ke Kabupaten Nunukan berupa barang elektronik.
"Jadi kerja sama Tawi-Tawi dengan Nunukan benar-benar saling menguntungkan sehingga patut kita apresiasi," ujar dia.
Ia pun optimis, kerja sama ini dapat mengangkat perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan RI-Malaysia ini melalui "barter trade" kedua negara ini.
Ketika ditanyakan pelabuhan pembongkaran dan pengapalan produk yang akan diangkut maupun dibongkar, Hasan Basri mengarahkan di Pelabuhan Lamijung Kelurahan Nunukan Utara.
Alasannya, hanya Pelabuhan Lamijung yang memenuhi standar pelabuhan internasional.
Kabid Perdagangan Kabupaten Nunukan ini memastikan tidak membongkar atau memuat di pelabuhan lain kecuali Pelabuhan Lamijung menuju Tawi-Tawi Kepulauan Minadanao tersebut.
Hanya saja dia pesankan agar kerja sama perdagangan dengan Tawi-Tawi hanya barang kebutuhan dan tidak menyelipkan barang terlarang seperti senjata dan narkoba.
Kita tetap mewaspadai dikhawatirkan ada barang terlarang yang diangkut dari Tawi-Tawi sebagaimana diketahui daerah selatan Filipina ini sangat rawan penyelundupan senjata dan narkoba.