Kadin-Disdag Nunukan pantau harga daging ayam di pasar

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Dinas Perdagangan Kabupaten Nunukan memantau harga daging ayam di sejumlah pasar menanggapi keluhan peternak ayam soal harga yang anjlok.
Pada Selasa (16/10), Kadin Nunukan menfasilitasi peternak ayam dengan Dinas Perdagangan berkaitan dengan rendahnya harga ayam yang dibelikan oleh pedagang di pasaran.
Sementara, harga daging ayam di pasar masih berkisar Rp38.000-Rp40.000 per kilo gram.
Pasca pertemuan dengan Dinas Perdagangan dan Dinas Peternakan dan Pertanian setempat langsung melakukan sidak terhadap pedagang daging ayam di Pasar Inhutani dan Pasar Pagi.
"Tindak lanjut dari hasil pendampingan kami terhadap peternak ayam segar di Kabupaten Nunukan langsung direspon oleh pihak pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Dinas Perdagangan dan Dinas Pertanian dengan turun ke paaar memantau pedagang," ujar Ketua Kadin Nunukan, Irsan Humokor melalui keterangan tertulisnya, Rabu.
Selain memantau harga daging ayam di pasar-pasar, Pemkab Nunukan bersama Kadin setempat mendatangi pula kandang-kandang ayam pada beberapa lokasi.
Irsan mengatakan, data yang diperoleh dari hasil pemantauan tersebut akan dijadikan bahan acuan pada rapat bersama antara peternak ayam mandiri dan peternak usaha kemitraan dengan Pemkab Nunukan.
Pertemuan ini telah diagendakan oleh Disdag Kabupaten Nunukan melalui Bidang Perdagangan Dalam Negeri dengan tujuan mendapatkan acuan standarisasi harga daging ayam di daerah itu.
Ketua Kadin Nunukan ini mengaku mendapatkan keluhan dari peternak ayam segar di daerahnya soal persaingan tidak sehat yang berpotensi merusak tatanan harga.
Oleh karena itu, peternak ayam di Kabupaten Nunukan meminta kepada Pemkab Nunukan menetapkan standar harga ayam hidup dan daging ayam, kata dia.