Kadin janji fasilitasi pengusaha rumput laut Nunukan

Nunukan (Antaranews-Kaltara) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kaltara berjanji akan menfasilitasi pengusaha rumput laut di Kabupaten Nunukan atas kesulitan mendapatkan kapal angkutan yang memiliki kapasitas lebih besar.
Wakil Ketua Umum Sumber Daya Kadin Kaltara, Aidi Hendrik di Nunukan, Sabtu malam mengungkapkan hal itu menanggapi keluhan pengusaha rumput laut di daerah itu.
Ia menyatakan, Kadin Kaltara akan berupaya mencarikan solusi atas kesulitan pengusaha rumput laut demi kelancaran pengangkutannya ke Makassar dan Surabaya.
Selama ini pengusaha setempat hanya mengandalkan kapal roro KM Thalia dan dua armada kapal pelni tujuan Pelabuhan Parepare, Sulsel.
Namun ketiga kapal ini kapasitas muatannya terbatas sehingga pengangkutan mengalami kendala.
Sementara produksi rumput laut di Kabupaten Nunukan diperkirakan mencapai ribuan ton setiap bulannya.
Keluhan pengusaha rumput laut dikemukakan Kamaruddin, Ketua Asosiasi Rumput Laut Nunukan usai menghadiri silaturahmi Kadin Nunukan dengan stakeholder setempat, Sabtu malam.
Ia mengatakan, pengiriman ke Makassar melalui Pelabuhan Parepare sangat terbatas akibat muatan kapal yang ada saat ini sangat terbatas.
Menurut Kamaruddin, pengangkutan tidak sebanding dengan produksi rumput laut setiap bulan di Kabupaten Nunukan.
Untuk mengimbangi jumlah produksi yang cukup tinggi, pengusaha rumput laut setempat biasa menyewa kapam kayu.
Oleh karena itu, dia mengharapkan peran Pemkab Nunukan atau stakeholder yang ada untuk mencarikan solusinya.
Keberadaan kapal roro KM Egon milik PT Pelni yang diharapkan dapat mengurangi kesulitan pengusaha rumput laut di Kabupaten Nunukan pun belum dapat memecahkan masalah.
Hal ini disebabkan, masa sandar KM Egon di Pelabuhan Parepare hanya tiga jam. Sementara rumput laut yang akan dibongkar mencapai ratusan ton.
"Jadi waktu sandar KM Egon yang singkat menjadi kendala juga kalau mau muat rumput laut dari Nunukan," tandas Kamaruddin.