Nunukan (AntaranewsKaltara) - Tim SAR melanjutkan pencarian hari kedua terhadap kapal tug boat Fontunsius 101 milik PT Garda yang tenggelam saat lego jangkar di Perairan Pulau Bunyu, Kaltara pada Senin (12/11) sekira pukul 02.00 wita dengan melakukan penyelaman untuk menentukan posisi kapal dan mencari kedua anal buah kapal (ABK) yang terjebak di dalamnya.
Komandan Regu/SAR driver penyelaman, Iwan Kurniawan, Selasa menyatakan, penyelam sebanyak empat orang terdiri dua orang dari basarnas dan dua personil TNI AL Lantamal XIII Tarakan.
Pencarian hari kedua dengan penyelaman ini diketahui posisi kapal "tug boat" miring ke kiri sedangkan satu ABK bernama Nasir Asik (juru mudi) masih berada dalam kamar karena sedang tertidur.
"Posisi kapal miring ke kiri dan satu ABK masih terjebak dalam kamar karena tertidur saat tenggelam," ujar Iwan Kurniawan.
Penyelaman dilakukan dua kali yakni pukul 09.00 wita sampai pukul 10.00 wita dan pukul 15.00 wita sampai pukul 16.00 wita.
Selama penyelaman, tim SAR mengalami kendala karena arus air yang cukup deras pada kedalaman 12-15 meter.
"Jadi, kendala yang dialami regu penyelam karena arus air deras," ungkap dia. Kemudian, kapal "tug boat" ini punya dum truk yang sulit dilepaskan disebabkan melekat pada badan kapal.
Oleh karena itu, pada hari ketiga (15/11) pencarian direncanakan memotong rantai dum truk tersebut agar dapat diangkat terlebih dahulu.
Sebelum dilakukan penyelaman, tim SAR terlebih dahulu melakukan "briefing" dengan semua unsur SAR untuk membahas masalah teknisnya.
