Pemerintah kucurkan Rp2,8 miliar pengembangan wisata konservasi Nunukan

Nunukan (AntaranewsKaltara) - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata menggelontorkan anggaran sebesar Rp2,8 miliar untuk pengembangan wisata konservasi di Desa Binusan Kabupaten Nunukan, Kaltara.
Melalui Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan, Muh Taufik di Nunukan, menyatakan, anggaran yang diperoleh adalah dana alokasi khusus (DAK) pariwisata khusus untuk pembangunan sarana prasarana Kawasan Wisata Konservasi Binusan.
Fasilitas yang dibangun menggunakan dana APBN 2018 ini adalah beberapa gasebo, lapak kuliner, menara pemancar dan fasilitas pendukung lainnya.
Muh Taufik menambahkan, selama kini Pemkab Nunukan hanya fokus pada pengembangan Wisata Konservasi Desa Binusan karena dianggap cukup prospek untuk kawasan wisata untuk wisatawan lokal.
Kawasan wisata Binusan ini seluas 4,7 hektar dengan kondisi hutan yang masih asli dengan tumbuhan dari berbagai jenis pohon dan tanaman lainnya, kata dia.
Pengembangan Kawasan Wisata Konservasi Binusan ini tidak tetlepas dari upaya Pemkab Nunukan untuk menarik wisatawan mancanegara yang menyenangi wisata alam khususnya hutan.
Ia mengharapkan, kedepannya perhatian pemerintah pusat lebih baik lagi pada kawasan wisata konservasi lainnya di daerahnya seperti sejumlah hutan yang di Kecamatan Krayan dan Krayan Selatan.
Pria yang baru satu bulan menjabat Kabid Pariwisata ini mengakui, pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Nunukan belum menggeliat akibat belum tersedianya aspek pendukung lainnya.
Seperti perhotelan dan sarana transportasi serta jasa kuliner yang dapat menjadi daya tarik wisman.
Muh Taufik mengakui pula, selama ini hanya mengandalkan wisatawan lokal yang berkunjung pada kawasan wisata setempat dibandingkan wisman.