Nunukan (AntaranewsKaltara) - Sebanyak 515 warga negara Indonesia (WNI) yang lahir di Malaysia dipulangkan melalui Kabupaten Nunukan, Kaltara hingga Oktober 2018 karena tidak memiliki dokumen sah tinggal di negeri jiran.
Hal ini dikatakan Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigasi Kelas II Nunukan, Bimo Mardi Wibowo di Nunukan, Minggu sekaitan dengan rencana pemulangan WNI dari Malaysia menjelang akhir tahun 2018.
Ia mengutarakan, jumlah WNI kelahiran Malaysia yang turut direpatriasi oley pemerintah negara itu sepanjang 2018 cukup banyak hingga mencapai 515 orang.
Ini menandakan, WNI yang tidak pernah kembali ke kampung halamannya di Indonesia cukup besar.
Namun tidak berusaha mendapatkan surat-surat atau dokumen berupa paspor agar resmi berdomisili atau bekerja di negeri jiran Malaysia.
Bimo mengimbau kepada seluruh WNI yang bekerja di Negeri Sabah agar melengkapi diri dengan paspor agar tidak menjadi bulan-bulanan aparat hukum negara itu.
Menurut dia, sepanjang tidak mengantongi paspor yang berlaku maka tidak dapat bekerja dengan tenang.
Padahal, kata dia, Kabupaten Nunukan telah memiliki Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP) di Kantor BP3TKI setempat untuk mendapatkan paspor khusus pekerja.
Keberadaan WNI kelahiran Malaysia selama berada di Kabupaten Nunukan selama ini semuanya tetap kembali ke negara tersebut dengan alasan ikut kedua orangtuanya.
Berita Terkait
Sebanyak 11 WNI yang diusir Malaysia ke Nunukan lahir di Sabah
Kamis, 24 Januari 2019 21:20
Imigrasi Nunukan gagalkan pemberangkatan puluhan TKI ilegal tujuan Malaysia
Rabu, 17 Juli 2019 21:01
WN Malaysia masuk wilayah NKRI di Sebatik tanpa dokumen keimigrasian
Minggu, 7 April 2019 13:43
Imigrasi Nunukan tahan dua oknum anggota polisi Malaysia
Senin, 1 April 2019 14:28
Sebanyak 2.946 TKI repatriasi dari Malaysia melalui Kabupaten Nunukan hingga pertengahan Januari 2019
Jumat, 18 Januari 2019 11:16
21 TKI diusir Malaysia karena kasus narkotika
Kamis, 6 Desember 2018 19:07
Sebanyak 86 TKI dipulangkan Malaysia lewat Nunukan
Kamis, 6 Desember 2018 18:16
BP3TKI Nunukan akui 95 persen TKI di Sabah bekerja tak prosedural
Kamis, 21 Februari 2019 9:31