14 PNS Nunukan positif konsumsi narkoba, dua orang dipecat

id BNN Nunukan, BKPSDM Nunukan, hasil tes urine, ASN positif narkoba

14 PNS Nunukan positif konsumsi narkoba, dua orang dipecat

Kepala BNN Nunukan, Kompor La Muati foto bersama dengan wartawan usai konferensi pers akhir tahun 2018 di Kantor BNN Nunukan, Senin (17/12)

Nunukan (AntaranewsKaltara) - Hasil tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN) mendeteksi 14 pegawai negeri sipil (PNS) yang positif mengonsumsi narkotika jenis sabu-sabu.
Kepala BNN Nunukan, Kompor La Muati pada konferensi pers akhir tahun 2018 di Kantor BNN Nunukan, Senin memaparkan realisasi kerjanya sepanjang 2018 salah satunya hasil tes urine pada sejumlah kantor pemerintah di daerah itu.
Dari 12 instansi termasuk lima di jajaran Pemkab Nunukan dengan 526 partisipan terdeteksi 14 orang positif urine mengandung zat methapetamin atau narkoba.
Ke-14 partisipan itu semuanya bertugas di instansi Pemkab Nunukan. Mengenai hasil tes urine ini telah dilaporkan kepada Bupati Nunukan melalui BKPSDM untuk ditindaklanjuti.
La Muati menambahkan, ke-12 instansi yang dilakukan tes urine sepanjang 2018 adalah Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kesatuan Bangsa dan Politik, BKPSDM, ASN se Kecamatan Sebatik Tengah, dan Kepala sekolah se Pulau Nunukan.
Selanjutnya di instansi vertikal dilakukan di TNI AL, Polres, Pengadilan Agama, Kejaksaan Negeri, BNNK, Ketua RT se Kelurahan Nunukan Tengah dan PT Gema Alam Lestari.
Sekaitan dengan 14 ASN di Pemkab Nunukan yang positif mengonsumsi narkoba, Kepala BKPSDM Nunukan, Sabri membenarkan telah mendapatkan nama-nama dari BNN Nunukan.
Hanya saja, dia belum mendapatkan laporan dari organisasi perangkat daerah (OPD) atas tindakan yang dilakukannya.
Sabri menyatakan sepengetahuannya sebagian menjalani rehabilitasi di Samarinda, Kalimantan Timur.
Mengenai dua orang ASN yang menjalani hukumannya di Lapas Nunukan karena kasus narkotika telah dipecat.
Namun Sabri mengaku, tidak mengetahui nama-nama ASN yang terdeteksi mengonsumsi sabu-sabu sesuai hasil tes urine dari BNN Nunukan.
"Kalau nama-nama dan asal OPD-nya saya kurang tahu. Tapi memang ada nama-namanya dari BNN (Nunukan)," beber dia.